SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Timur khususnya warga Blitar, atas terjadinya insiden bentrok suporter antarklub yang sedang semifinal di Blitar, Selasa (18/2/2020) kemarin.
Di mana, dalam insiden ini juga mengakibatkan adanya kerusakan mobil dan motor serta adanya aparat kepolisian dan suporter yang terluka.
“Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas adanya insiden antara suporter Persebaya dan Arema yang terjadi sore kemarin di Blitar. Karena, selain menimbulkan kerusakan, tentunya juga menimbulkan kerugian bagi warga sekitar,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (19/2/2020).
Khofifah menyampaikan, pihaknya telah meminta Bakesbangpol Provinsi untuk berkoordinasi dengan Bakesbangpol kabupaten/kota untuk mendata dampak yang terjadi di masyarakat.
Utamanya, jika terdapat kerusakan tanaman, sawah, rumah, kebun serta warung. Di samping itu, jika ada yang terluka dan memerlukan perawatan, maka pembiayaan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.
“Saya sudah meminta, kepada Kepala Bakesbangpol Provinsi untuk segera mendata dampak kerugian yang ditimbulkan. Dan, kami juga akan segera melakukan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang,” kata dia.
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para aparat keamanan yang cepat dan sigap bertindak, sehingga kerusuhan bisa segera teratasi.
“Terhadap pelaku insiden sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum,” tegas orang nomor satu di Jatim ini.
Khofifah berharap, semua pihak khususnya para suporter bisa saling menahan diri agar tidak merugikan diri sendiri dan masyarakat umum. Selain itu, Pemprov Jawa Timur bersama aparatur kepolisian dan TNI akan melakukan langkah-langkah strategis-sinergis jelang pelaksanaan Final Piala Gubernur.
Baca Juga: Kondisi Blitar Pasca Kerusuhan Suporter Kondusif, Bonek Diangkut Pakai Truk
"Semoga semua pihak dapat membangun suasana persatuan penuh kerukunan di bumi Mojopahit-Jawa Timur," kata dia.
Berita Terkait
-
Kondisi Blitar Pasca Kerusuhan Suporter Kondusif, Bonek Diangkut Pakai Truk
-
Cegah Bentrok Susulan Antar Suporter, Ratusan Polisi Jaga Stasiun di Malang
-
10 Motor Dibakar saat Bentrok, Saksi: Semua Kendaraan Milik Suporter Arema
-
Nggak Nyambung! Ditanya Panas Aremania-Bonek, Khofifah Ungkit Setan Merah
-
Piala Gubernur Jatim Resmi Bergulir, Khofifah: Jaga Sportivitas
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025