SuaraJatim.id - Kasus bullying yang terjadi terhadap sesama siswa SMPN 16 Malang dengan tersangka anak berinisial WS dan RK, segera dilimpahkan ke kejaksaan. Hingga saat ini, polisi telah memastikan tidak ada penambahan tersangka pada kasus yang mengakibatkan korban MS (13) salah satu jarinya diamputasi tersebut.
Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, penyidik telah memeriksa sejumlah 24 orang saksi. Pihaknya juga telah menggelar rekonstruksi kejadian. Namun, dari keseluruhan proses penyidikan, kesimpulan sementara tidak ada penambahan tersangka. Padahal semula, polisi menerima laporan sedikitnya ada tujuh terduga pelaku anak.
"Sampai saat ini dua tersangka saja. Saat ini kami konsentrasi dengan dua tersangka ini. Telah kami rekonstruksi dan konfrontasi. Sementara kesimpulan pelaku hanya dua anak ini," kata Leo, Kamis (20/2/2020).
Ia melanjutkan, rekonstruksi yang digelar pada Senin (17/2/2020). Selain menghadirkan dua tersangka anak, beberapa siswa SMPN 16 Malang yang diduga sebagai pelaku turut dihadirkan.
Baca Juga: Kasus Bullying di Malang, KPAI: Korban Traumatik, Keluarga Minta Pindah
"Tapi dari dua pelaku ini mereka mengaku lupa dan tidak bisa menunjukkan siapa dan atas nama siapa yang terlibat. Padahal, kami sudah menghadirkan siswa lain," ujar bekas Wakapolrestabes Surabaya ini .
Menindaklanjuti itu, polisi bakal segera mengirimkan berkas tahap pertama ke kejaksaan. Meski demikian, polisi tidak menahan dua tersangka anak. Hal itu berpedoman UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).
"Mereka tetap sekolah seperti biasa," katanya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Kasus Bullying Siswa SMP di Malang, KPAI Minta Hak Rehabilitasi Anak
Berita Terkait
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
6 Restoran di Malang untuk Halal bi Halal: Dari Nuansa Jawa Kuno Hingga Hidangan Internasional
-
Mau Mudik? Ini Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Malang Jelang Lebaran 2025
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit