SuaraJatim.id - Rian Diki (25), Warga Kandangan, Kalimantan Selatan, telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Miratun (68), bos rumah kos di Lingkungan 6 Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Motif pembunuhan ternyata pelaku mengincar perhiasan yang dipakai korban.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, mengatakan pelaku sangat hafal benar bagaimana lokasi dan segala bentuk aktifitas yang dilakukan korban. Sebelum akhirnya membunuh Miratun, pelaku sempat mengobok-obok rumah dengan cara masuk lewat pintu samping.
"Pintu samping tidak pernah terkunci. Pelaku juga hafal kalau jam tiga sore, korban akan pulang dari aktivitasnya. Begitu mendengar korban pulang, pelaku lalu melakukan aksinya," ujar Eva Guna Pandia, Senin (24/2/20).
Pandia menjelaskan, pelaku menguasai lokasi pembunuhan karena pernah menghuni kos milik Miratun selama tiga hari. Pelaku datang ke Tulungagung untuk mencari kerja.
Rian mempunyai kerabat di Tulungagung. Paman Rian tinggal di lokasi yang tak jauh dari rumah Miratun. Ketika Rian datang, ia langsung ditempatkan di kosan Miratun. Paman pelaku juga sudah melunasi biaya kos Rian selama satu bulan.
"Pelaku menunggu sekitar satu jam dengan merokok. Begitu terdengar korban pulang, di kamar belakang pelaku lalu mencekik dan membekapnya dengan bantal," ujar Pandia.
"Saya buka lemari kemudian enggak ada. Baru saya ingat, oh tinggal yang dipakai (Miratun)," kata Rian kepada Polisi.
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Rian kata Pandia, murni karena spontanitas usai merampas perhiasan. Usai membunuh dan mendapatkan perhiasan, Rian lalu kabur ke Surabaya.
Akibat perbuatannya, RF dijerat dengan pasal 338 dan 365 (3) KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima belas tahun penjara.
Baca Juga: Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas Bersimpuh di Kaki Ibunya
Sebelumnya, Miratun pemilik kos di Lingkungan 6, Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas di kamar rumahnya. Ia ditemukan salah satu penghuni kos yang curiga karena hingga larut malam, lampu rumah tak kunjung menyala.
Karena curiga, dua penghuni kos yang saat itu baru pulang beraktivitas mengintip jendela kamar korban. Korban penasaran karena bebespa panggilan saksi tak direspon. Saksi lalu melaporkan kejadian itu ke warga, dilanjutkan ke Polisi.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!