SuaraJatim.id - Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Gresik akhirnya buka suara soal study tour yang dilakukan ke Pulau Bali. Pihak SMP 24 mengakui study tour ke Pulau Dewata tersebut sudah seizin Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik.
Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Gresik Ali Asyikin mengatakan study tour itu sudah direncanakan jauh hari sebelum isu Virus Corona mencuat. Study tour itu sendiri diikuti oleh 200-an siswa kelas VIII.
“Sudah dapat izin Dispendik kok, bahkan mayoritas wali murid mengizinkan,” kata Ali pada Senin (16/3/2020).
Karena ramainya pemberitaan dan instruksi Bupati Gresik supaya rombongan para siswa dipulangkan, pihaknya akhirnya mengalah. Ali mengaku sudah menelepon guru yang ikut berangkat untuk segera pulang ke Gresik.
Baca Juga: Bupati Gresik akan Ultimatum Guru dan Kepala SMP 24 yang Liburan ke Bali
"Sesuai instruksi Bupati, saya telepon langsung untuk pulang ke Gresik," ucapnya.
Selain meminta rombongan siswa dan guru pulang, Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Gresik itu juga berkoordinasi dengan tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik. Upaya itu agar rombongan study tour terhindar dari Virus Corona atau Covid-19.
“Hari ini juga rombongan pulang, tadi saya telepon sudah dalam perjalanan,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Gresik dr Ummi Khoiroh mengatakan sudah menyiapkan tim medis untuk menyambut para siswa yang pulang dari study tour. Pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan ke semua siswa dengan menggunakan alat rhermal scanner atau alat pengecek suhu tubuh.
“Semua tim sudah siap, tapi kami juga baru mendapatkan informasi terbaru, kalau ada sekolah lain yang sudah lebih dulu berangkat study tour ke luar negeri. Tapi info ini masih kami lacak kebenarannya,” katanya.
Baca Juga: Wabah Corona Mengganas, Siswa dan Guru SMP 24 Gresik Malah Plesiran ke Bali
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Hasto Sebut Ada Operasi Khusus di Jatim: Bupati Sidoarjo Tersandera Sampai Dukung Sebelah
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus