SuaraJatim.id - Rombongan guru dan siswa kelas VIII SMP 24 Gresik yang sempat membuat geger lantaran menggelar study tour ke Pulau Bali saat wabah Virus Corona di sejumlah daerah, akhirnya kembali. Rombongan berjumlah 205 orang itu diperiksa satu per satu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setelah turun dari bus pada Selasa (17/3/2020). S
Untuk langkah selanjutnya, Dinkes Gresik mengkarantina mereka di dalam rumah selama 14 hari.
Kepala UPT Puskesmas Cerme Sukadi mengatakan, siswa yang baru datang dari Bali tersebut saat ini berstatus orang dalam risiko (ODR). Status tersebut disematkan, lantaran Bali saat ini termasuk dalam daerah yang terpapar Virus Corona karena beberapa waktu sebelumnya satu WNA dikabarkan meninggal akibat Virus Corona atau Covid-19.
"Semua harus diperiksa tidak boleh ada yang terlewati. Apalagi mereka baru datang dari Bali," katanya.
Tadi dalam pemeriksaan, satu persatu siswa yang turun dari bus tidak lepas dari pemeriksaan tim medis. Mereka diperiksa menggunakan alat thermo gun atau alat pendeteksi suhu tubuh. Hasilnya normal, tidak ditemukan siswa dengan suhu tubuh tinggi atau lebih dari 39 C.
Meski begitu, siswa yang baru datang itu tidak boleh mendekati orang tuanya saat menyambut kedatangan mereka. Para siswa langsung masuk ke ruangan sekolah untuk diperiksa dan diberi pengarahan.
"Setelah ini, para siswa tidak boleh keluar, belajar di rumah, istirahat di rumah. Masker boleh dipakai. Apalagi mereka baru saja pulang dari Bali yang merupakan Pandemi Corona."
Sukardi juga mengungkapkan, meski tidak ada yang terdeteksi Virus Corona, siswa masih akan dipantau hingga 14 hari. Dalam kurun waktu itu, mereka tidak diperkenankan keluar rumah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Gresik Ali Asyikin mengaku lega dengan kondisi para siswa dan guru yang dinyatakan negatif dari Virus Corona. Dia mengungkapkan kepulangan para siswa atas instruksi Bupati Gresik.
Baca Juga: Kepala SMP 24 Akui Dapat Izin Dispendik Gresik Sebelum Pelesiran ke Bali
"Di Bali mereka sempat berkunjung ke tiga tempat wisata, tapi setelah saya telpon mereka langsung pulang," katanya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Kepala SMP 24 Akui Dapat Izin Dispendik Gresik Sebelum Pelesiran ke Bali
-
Bupati Gresik akan Ultimatum Guru dan Kepala SMP 24 yang Liburan ke Bali
-
Wabah Corona Mengganas, Siswa dan Guru SMP 24 Gresik Malah Plesiran ke Bali
-
Wabah Corona Masuk Indonesia, Free Day di Gresik Ditiadakan
-
Gegara Corona, Bupati Gresik Larang TKI Langsung Pulang Kampung
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
GoTo Luncurkan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi Mitra Berkinerja Terbaik