SuaraJatim.id - Harga gula pasir di Jawa Timur masih tinggi. Di Surabaya, harga gula sudah menyentuh Rp 20.000. Harga ini sudah naik jauh dari sebelumnya yang hanya Rp 16.000 per kilogram.
Lonjakan harga tersebut saat ini tengah dipantau oleh Pemprov Jawa Timur. Impor gula diharapkan bisa mencukupi kuota untuk Jatim supaya harga gula di pasaran bisa aman sesuai harga eceran.
"Jadi memang Ibu Gubernur sudah memastikan ada posisi (impor) di Jatim. Sekarang posisi menunggu bagaimana impor ini segera turun dari atas (pemerintah pusat)," kata Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/3/2020).
Namun, terkait kuota yang akan didapatkan Jatim, Emil mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, pemerintah pusat belum merilis berapa jumlah stok yang akan dikirimkan.
"Kalau masalah kuota masih belum diketahui karena belum diterbitkan secara persis. Tapi barang yang di bongkar muat kalau tak salah antara 25-35 ribu ton," ucapnya.
Selama ini kata Emil, yang memiliki kewenangan mengenai distribusi impor gula bukan Pemprov Jatim. Pemerintah pusat menunjuk Bulog untuk penyalurannya.
Namun, Emil mengaku akan melakukan monitor sejauh mana impor ini tersalurkan. Pihaknya telah memerintah Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan untuk melakukannya.
"Kami sudah minta ke kepala dinas, baik dinas perindustrian maupun perdagangan untuk memantau hal ini," kata dia
Harga gula pasir di Kota Surabaya mulai merangkak naik, bahkan saat ini di Pasar Manukan harga gula menyentuh Rp 20.000 per kilogram.
Baca Juga: Harga Melambung, Gula Pasir di Gunungkidul Mulai Langka
Pedagang kelontong di Pasar Manukan, Arif (47) mengemukakan, pasokan gula pasir hingga saat ini masih banyak, namun harganya sudah naik jauh dari sebelumnya yang hanya Rp 16.000 per kilogram.
"Untuk gula masih banyak di pasar tadi. Cuma untuk harganya, naik dari Rp 16.000, sekarang sudah mencapai Rp 20.000," ujarnya pada Kamis (19/3/2020).
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Hore! Pasien Positif Virus Corona Jabar, Jateng dan Jatim Tidak Bertambah
-
Horeee! 1 Lagi Pasien PDP Virus Corona di Malang Sembuh Total
-
Pasien Positif Virus Corona di Jawa Timur 41 Orang, Surabaya Tambah 9 Orang
-
Harga Melambung, Gula Pasir di Gunungkidul Mulai Langka
-
Pasien Positif Corona di Jatim Bertambah 15 Orang, Jadi 41 Orang
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis