Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 24 Maret 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi prostitusi. [Antara Jatim/Hanif Nashrullah]

SuaraJatim.id - Ardian Erga Mardani (28) menjual istrinya sendiri, S ke banyak lelaki karena dia belum punya anak. Hubungan seks itu dilakukan tak hanya antara sang istri dengan lelaki lain, namun juga dengan dirinya.

Mereka menjalankan seks foursome atau hubungan seks bersama 3 lelaki dan 1 perempuan. Istrinya itu dijual dengan harga Rp 1,5 juga sampai Rp 6 juta sekali hubungan seks.

Aksi seks liarnya itu dibongkar Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban. Polisi mengungkap kasus prostitusi online Mardani ini.

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan penggrebekan kasus prostitusi online ini bermula dari informasi masyarakat, bahwa ada tindakan asusila disebuah hotel. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dengan target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Polisi Gerebek Prostitusi Online Gay di Semarang, Sita Wig dan Bra

"Para pelaku memang sudah check-in di Fave Hotel Tuban dengan nomor kamar 211" jelas AKBP Ruruh saat press release di Mapolres belum lama ini

Dihadapan awak media, Mardani mengaku telah sembilan kali melakukan transaksi diberbagai kota. Masing-masing di Jakarta, Solo, dan Tuban. Tarif yang ditawarkan pun bervariatif sesuai kesepakatan.

"Kalau sudah sepakat dengan harganya, kami minta berapa persen uangnya untuk ditransfer ke ATM. Uang itu kita gunakan untuk ongkos transportasi dan biaya hotel," terang Mardani sambil tertunduk malu saat digelandang petugas.

Pelaku berdalih tidak pernah memaksa istrinya untuk melakoni bisnis lendir tersebut. Namun karena faktor ekonomi dan keinginannya melakukan fantasi seksualnya akibat seringnya menonton video porno.

"Selain mencari fantasi seks, kami juga belum punya anak selama dua tahun menikah," pungkasnya.

Baca Juga: Dipaksa Jadi Admin Prostitusi, Korban Diancam Akan Diperkosa Ramai-ramai

Load More