Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 23 April 2020 | 15:27 WIB
Ahmad Juanidi alias AJ, warga Sampang, Madura, terpaksa membunuh Ika Puspita Sari (36) dengan alasan tak puas terhadap pelayanan seksual korban. [Beritajatim]

SuaraJatim.id - Wanita tewas digorok di Apartemen Puncak Permai Tower A Surabaya ternyata PSK. Dia dibunuh karena dianggap menghina pelanggannya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho membeberkan alasan pelaku nekat melakukan pembunuhan tersebut. Ia mengatakan bahwa pelaku terbawa emosi karena apa yang diinginkannya tak sesuai. Pelaku adalah pelanggan jasa seks Ika.

Dalam peristiwa tersebut, pelaku bernama Junaidi Abdillah (20) menggunakan jasa seks yang ditawarkan oleh korban dengan tarif yang telah ditentukan. Karena merasa dibohongi ia emosi.

"Pelaku minta dua kali main (hubungan suami istri) tapi dalam pelaksanaannya ternyata korban mengingkari hanya mau sekali. Tapi bayarannya tetap seperti yang dijanjikan," beber Sandi saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (23/4/2020).

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Apartemen Puncak Permai Ditangkap

Emosi yang tak terkontrol tersebut membuat korban dan pelaku cek-cok. Pelaku yang melihat sebilah pisau di dekatnya mengambilnya lalu menganiaya korban hingga tewas.

"Sehingga terjadilah kejadian penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dari temuan kasus itu kemudian kami telusuri dan berhasil menangkap pelaku," ujarnya.

Sandi melanjutkan, Jasad Ika ditemukan sekitar pukul 4.30 WIB pada Rabu (22/4/2020). Ia tergeletak bersimbah darah di depan lift lantai 8 apartemen.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya korban pembunuhan dan kami langsung menuju TKP untuk menindaklanjuti. Tak berlangsung lama dalam 2x24 jam kami berhasil menangkap pelaku saat siang hari," jelasnya.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga: Pembunuh Sadis Wanita di Apartemen Puncak Permai Terungkap, Pelaku 1 Orang

Load More