Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 23 April 2020 | 16:38 WIB
Dian Sri Maharani saat disambut warga desanya. [Suara.com/Farian]

SuaraJatim.id - Kisah menarik ini terjadi di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung pada Kamis (23/4/2020). Warga setempat kompak menyambut kedatangan Dian Sari Maharani, perawat yang dinyatakan sembuh dari infeksi Virus Corona atau Covid-19.

Warga Tunggangri menyambut Dian dengan kemeriahan hadrah dan memberikan bunga untuknya. Penyambutan Dian dilakukan di Kantor Desa Tunggangri yang tentunya dengan mengatur jarak aman. Warga terlihat begitu senang ketika pahlawan kesehatan ini tiba di balai desa tersebut.

"Saya dari pemerintah desa mengucapkan selamat datang untuk Mbak Dian. Tentu berterima kasih kepada medis yang mana Mbak Dian sudah sembuh dari virus yang sedang marak. Mudah-mudahan Mbak Dian diberi kesembuhan dan kesehatan karena berjuang untuk Indonesia," kata Kades Tunggangri Sri Lailatin saat menyambut Dian pada Kamis (23/4/20) siang.

Dian diantar ke rumahnya setelah diumumkan sembuh. Selain Dian, ada tiga tenaga medis lain yang juga ikut dinyatakan sembuh terdiri atas dua dokter, satu ahli gizi dan perawat yang tak lain adalah Dian.

Baca Juga: Warga Tulungagung Positif Corona, Pemkab Trenggalek Siapkan Barier Beton

Selain hadrah dan bunga, warga juga terlihat membentangkan banner sambutan kepada Dian. Sebagai pahlawan medis, terlihat beberapa poster dukungan kepadanya yang dipasang oleh warga disepanjang jalan dari Kantor Desa hingga rumah Dian. Warga juga menuliskan ajakan untuk melawan Virus Corona.

Kades Sri mengatakan, sejak jauh hari, pemdes sudah memberikan sosialisasi kepada warga tentang kedatangan Dian. Warga lalu sepakat untuk memberikan sambutan sebagai dukungan moril kepada Dian.

"Dari kemarin kita sudah mensosialiasikan kepada warga dan hari ini warga antusias memberi dan menyambut semangat dari Mbak Dian supaya dia ndak berkecil hati. Masyarakat semua menerima mbak dian sekarang," katanya meyakinkan Dian.

Dian Sari Maharani tercatat bekerja sebagai perawat di bagian ICU 1 RSUD dr Iskak, Kabupaten Tulungagung. Dia terpapar virus asal Kota Wuhan, China tersebut dari klaster 3 RSUD tempatnya mengabdi.

Setelah dinyatakan positif Virus Corona, Dian mengaku mentalnya sempat jatuh, kala itu rasa kalut dirasakannya, terlebih saat memulai masa karantina di RSUD dr Iskak.

Baca Juga: Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pasien di Tulungagung Menghilang

Ketika dikarantina, dia mengaku menyibukan diri dengan bercakap-cakap melalui aplikasi perpesanan WhatsApp sembari bermedia sosial dengan gadget-nya.

Load More