
SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan kebijakan khusus yang diberlakukan bagi pemudik asal wilayah tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.
Melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, pemudik asal Banyuwangi yang datang di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang akan langsung diangkut bus untuk dikarantina di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawangalun. Sedangkan penumpang dari kota atau kabupaten lain dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Zen Kostolani. Selaku koordinator karantina pemudik, dia mengatakan, total ada enam pemudik asal Pulau Bali yang sudah digiring ke GOR.
“Total sudah enam orang pemudik yang ada di GOR, namun empat orang sudah dijemput oleh aparat desa dan keluarga sejak tadi pagi dan rencananya dua pemudik lainnya siang ini sudah dijemput semua oleh aparat desa,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: Resmi! Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Gilimanuk Bali Ditutup
Dia juga menjelaskan, pemudik yang masuk lewat Pelabuhan Ketapang akan langsung dibawa menuju GOR dan akan didata serta diberi pilihan.
”Mau karantina di GOR atau di rumah isolasi yang ada di desa. Yang berniat isolasi mandiri, pihak kecamatan atau desa akan koordinasi dengan keluarganya untuk dilakukan penjemputan pemudik di GOR,” ujarnya.
Bagi mereka yang memilih kembali ke desa, harus membuat perjanjian. Jika tidak mengikuti aturan tersebut, maka Pemkab akan menjemputnya dan mengarantina warga tersebut di tempat karantina yang disediakan pemkab.
”Apabila tidak menaati karantina, bersedia dijemput oleh petugas untuk dikarantina di tempat yang disediakan Pemkab Banyuwangi, salah satunya GOR Tawangalun,” katanya.
Baca Juga: Tak Laku Selama Corona, Hotel Mewah sampai Melati di Banyuwangi Tutup
Berita Terkait
-
Ogah Masuk 'Rumah Hantu', 2 Pemudik Pilih Karantina di Rumah Kosong
-
Resmi! Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Gilimanuk Bali Ditutup
-
Tak Laku Selama Corona, Hotel Mewah sampai Melati di Banyuwangi Tutup
-
Sekolah di Banyuwangi Mulai Tolak Salaman karena Takut Virus Corona
-
Kapal Motor Milik Nelayan Pekalongan Terbakar di Perairan Banyuwangi
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang