SuaraJatim.id - Puluhan mobil banyak diusir di hari pertama Pelaksanaan PSBB Malang Raya, Minggu (17/5/2020) ini. Polisi memaksa puluhan kendaraan dari luar daerah yang bernomor polisi (Nopol) bukan N harus rela putar balik.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan dalam pelaksanaan PSBB Malang Raya di hari pertama pos Check Point Mudik Terpadu Lawang (Bakpo Telo) telah mengembalikan sebanyak 18 kendaraan ke tujuan asal.
“Mereka rata-rata berplat luar daerah saat kami periksa KTP juga bukan dari Malang. Akhirnya ya kami suruh balik kanan dan memberikan sosialisasi ke mereka bahwa Malang Raya merupakan kawasan PSBB,” ungkap Hendri.
Kata Hendri, mereka beralasan ingin mengunjungi keluarganya yang berdomisili di Malang.
Baca Juga: PSBB Jabar, Pusat Perbelanjaan di Cianjur Cuma Buka 4 Jam Tiap Hari
“Banyak yang alasan ingin mengunjungi keluarganya yang ada di Malang. Tapi bagaimanapun ya tidak bisa karena sudah PSBB dan mereka juga bukan KTP Malang. Itu sudah jelas di peraturan,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan, puluhan lebih kendaraan harus putar balik.
Hal itu pun juga dipastikan akan bertambah pasalnya kendaraan dari luar daerah masih saja silih berganti melewati Check Point di perbatasan Lawang, Kabupaten Malang dengan Kabupaten Pasuruan.
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak