PSBB Malang Raya Resmi Berakhir, Khofifah: Bersiap Menuju New Normal

SuaraJatim.id - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Malang Raya akan berakhir Sabtu (30/5/2020) malam. PSBB Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu dan akan segera diberlakukan new normal.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia mengatakan, transisi usai PSBB, Perwali dan Perbupnya sudah dapat nomornya. Namun, mengenai detail kedua peraturan tersebut ia meminta para kepala daerah mengirimkan draft finalnya.

"Perbup dan Perwali saya minta kirim final draftnya. Jadi, besok (Minggu hari ini) sudah akan siap diberlakukannya transisi pasca-PSBB di Malang Raya. Karena, malam ini adalah hari terakhir PSBB Malang Raya," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (30/5/2020) malam.

Sebelum masa transisi menuju new normal dilakukan, Khofifah mengatakan, pihaknya akan menuju ke Malang terlebih dahulu untuk mendapat kejelasan mengenai action plan pada saat transisi pasca-PSBB tersebut.

Baca Juga: Khofifah Angkat Bicara Soal Polemik Mobil Lab PCR yang Bikin Emosi Risma

"Besok, rencananya pak Pangdam, Kapolda dan kami akan ke Malang untuk bisa mendapatkan penjelasan, karena pada rapat tanggal 28 Mei lalu disepakati bahwa masa transisi dilakukan selama 7 hari," katanya menjelaskan.

Khofifah menginginkan, pelaksanaan menuju new normal bisa dilakukan secara terencana dan terstruktur agar proses sebelum diberlakukannya new normal bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan atau kasus lainnya.

"Kalau transisi ini 7 hari, maka awal mulai pelaksanaan new normal ini harus dilakukan secara terencana dan terukur, maka besok kami bisa mendapatkan penjelasan secara detail rencana persiapan new normal dari bupati dan wali kota," ujarnya lagi.

Nantinya setelah masa transisi selama 7 hari dilakukan, Gugus Tugas Jatim akan melakukan monitoring atau evaluasi selama berjalannya masa transisi tersebut.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga: Nenek 100 Tahun di Jatim Sembuh dari Covid, Khofifah Ungkap Vaksin Tokcer