Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 17 Agustus 2020 | 07:35 WIB
Suami Bupati Kediri, Sutrisno (kanan). (Suara.com/Usman)

Menurutnya, tertangkap atau tidaknya pelaku menjadi urusan aparat kepolisian. Dirinya hanya mengambil hikmah atas teror ini.

"Kalau itu (pelakunya) nanti ketangkap atau tidak ketangkap, itu kan kewenangan daripada kepolisian," jelas Sutrisno.

"Ya yang jelas ya kalau keinginan saya, ya dalam arti wajar itu supaya masyarakat menilai, mengevaluasi apa yang terjadi ini semoga menjadi pelajaran, semoga menjadi hikmah di balik itu," katanya.

Sutrisno mengaku tak kenal dan tahu siapa yang meneror rumahnya. Namun tetiba, saat melangsungkan salat tahajud bersama Haryanti pagi tadi terdengar suara ledakan yang tak jauh dari kediamannya.

Baca Juga: Bupati Kediri Diteror Petasan karena Suhu Politik Panas Pilkada

"Saya malah awalnya nggak berpikir. Saya pikir itu tembakan apa ban meletus, apa tembakan ada penjahat atau apa. Tapi setelah itu ibu (Haryanti) keluar, kok ada bunyi apa. Satpol, satpam ngecek," papar Sutrisno.

Load More