SuaraJatim.id - Sebanyak 18 kru radio Suara Surabaya (SS) positif terpapar Covid-19. Hal ini berdasar swab test terhadap seluruh kru radio interaktif sejak akhir Agustus 2020 lalu.
Dalam penjelasan tim redaksi SS yang diunggah di laman website suarasurabaya.net, perusahaan sebenarnya telah melakukan protokol keamanan ketat sejak PresidenJoko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama pada awal Maret lalu.
Tapi fakta memang berkata lain. Kru yang terpapar Covid-19 berasal dari Departemen Produksi. Sebagian besar berasal dari Divisi New Media, yang menangani website dan sosial media.
Sedangkan divisi on air, newsroom, reporter, dan departemen non produksi, dinyatakan negatif dari uji usap gelombang 2, 3, dan 4.
Baca Juga: Tambah Satu, Calon Kepala Daerah Positif Covid-19 di Jatim Jadi Dua
"Begitu mendapatkan informasi hasil uji usap, yang pertama dilakukan adalah memastikan mereka yang positif menjalani standar karantina. Kami memilih sebuah hotel di Surabaya sebagai tempat awal proses karantina. Kami juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkot Surabaya," demikian penjelasan tim redaksi.
Dengan koordinasi bersama Pemkot Surabaya ini, kami kemudian diarahkan menuju fasilitas penanganan yang komprehensif. Sejak 6 September lalu, atas rekomendasi Pemkot Surabaya, 18 kru kami dipindahkan ke Hotel Asrama Haji Surabaya.
Di sana, penanganan kru kami dilakukan secara maksimal oleh Pemkot Surabaya. Sementara, tim Gugus Tugas Suara Surabaya Media, masih bisa melakukan monitoring dan koordinasi secara intensif.
Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media mengatakan, perusahaan mengambil pilihan terbaik dalam penanganan masalah ini. "SDM adalah aset perusahaan yang tidak bisa dinilai atau digantikan dengan apapun. Mereka mendapatkan pelayanan yang terbaik, bahkan sampai ke keluarganya kami data," ujarnya.
Lepas dari maksimalnya penanganan perusahaan dan Gugus Tugas Pemkot Surabaya, kami semua di Suara Surabaya Media adalah manusia biasa. Yang juga memiliki rasa takut.
Baca Juga: Bahaya! Ada Satu Paslon di Jatim Sudah Tahu Positif Tetap Datang ke KPU
"Setiap hari kami mengolah informasi dan menyampaikan berita, mengajak Anda berdiskusi tentang Covid-19. Dan sekarang…kami merasakan apa yang menjadi ketakutan para korban."
"Kami percaya, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan Sang Pengatur Alam Semesta, punya rencana di balik ini. Kami takut, tapi pasrah dengan rencanaNYA."
Berita Terkait
-
Biden Positif COVID-19, Pertanyaan Muncul Tentang Pencalonan Ulang
-
Jalankan Tugas Presiden, Kamala Harris Gantikan Biden yang Sedang Terkena COVID-19
-
BREAKING NEWS: Presiden Biden Positif COVID-19 di Usia 81 Tahun, Gedung Putih Beberkan Kondisinya
-
Aksi Demonstrasi Gugat Regulasi Pemerintah soal Pembatasan Covid di China
-
10 Aturan Terbaru Perjalanan Domestik, Soal Prokes hingga Vaksin
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei