SuaraJatim.id - Fitriana istri dari Robby Dwi Permadi ABK yang menjadi korban hilangnya kapal milik PT WGSR, kini hidupnya terkatung-katung. Perempuan berusia 31 tahun itu hampir putus asa karena suaminya tak kunjung ditemukan.
Sejak dikabarkan hilang pada 6 Agustus lalu di perairan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), suaminya seperti hilng begitu saja. Perusahaan tempat suaminya bekerja seakan lepas tangan. Terhitung sudah 46 hari, Robby hilang bersama 9 temannya anak buah kapal (ABK) lainnya.
Tapi hingga kini tanda-tanda ditemukan kapal tenggelam pun tidak ada. Petugas dari Basarnas katanya kesulitan mencari bangkai kapal. Hal itu lah yang membuatnya nyaris putus asa. Ia belum bisa menerima kenyataan anak yang selalu digendogannya harus hidup tanpa ayah.
"Sudah bolak-balik ke kantor perusahaan tapi tidak menumakan jawaban. Mereka seakan lepas begitu saja, tidak mau mencari kapal hilang berserta ABK," kata Fitriana warga Tandes Surabaya, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Dihajar Topan, Kapal Berisi 43 Awak dan 6.000 Ternak Hilang di Laut Jepang
Semula ia aktif mengunjungi kantor perusahaan tempat suaminya bekerja, di daerah Kecamatan Kebomas, Gresik. Dengan maksud mendesak perusahaan agar mencari lagi suaminya dan 9 ABK yang hilang. Tapi kenyataan pahit selalu didapat.
Sebab kata Fitri, jangankan mencari ABK yang hilang, kompensasi gaji hingga sekarang tidak pernah diberikan. Fitri tidak tahu ke depan harus hidup seperti apa. Selama ini ibu satu anak itu hanya mengandalkan gaji dari suami.
Perjuangan Fitri mencari suaminya yang hilang di perairan Bima NTB itu sudah dilalui pada bulan lalu. Bahkan ia dan keluarga korban sempat mengunjungi kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Gresik.
Tapi sayang mereka tidak bisa berbuat banyak. Karena KSOP Gresik hanya mencatat keberangkatan kapal di wilayahnya. Namun ketika kapal sudah berjalan di luar batas wilayahnya tidak menjadi tanggung jawabnya.
Ia saat ini terpaksa menjadi single parent, mengasuh buah hatinya yang masih balita seorang diri di dalam rumah. Nasib suaminya yang berlayar ke Larantuka, NTT juga tidak diketahui apakah masih hidup atau seperti apa.
Baca Juga: Tangis Anna, Istri ABK Tongkang Gresik Hilang Yakin Suaminya Masih Hidup
"Saya hanya mengandalkan uang tabungan semenjak suami saya hilang bersama ABK kapal yang lain sejak Juli," katanya.
Kini Fitri sebenarnya ingin mencari sumber keuangan lain. Agar dia dan anaknya teta bisa hidup. Yakni berjualan online. Tapi itu urung dilakukan karena situasi pandemi juga sangat menyulitkan.
"Mau jualan online tapi kondisinya pandemi, bantuan dari orang tua tidak bisa saya jadikan pegangan terus menerus," tuturnya.
Sementara itu seperti diberitakan media ini, sebuah kapal TB Immanuuel WGSR 3 dikabarkan hilang dari perairan Bima NTB, 6 Agustus lalu. Kapal tersebut berangkat dari Gresik menggandeng tongkang berisi bangunan, dengan membawa 12 crew awak kapal.
Sepuluh crew kapal belum ditemukan, dua orang ditemukan selamat. Petugas dari Basarnas kesulitan mencari keberadaan kapal beserta crewnya itu.
Sampai sekarang, 10 crew kapal yang hilang antara lain; Rustam Efendi (Nahkoda), Robby Dwi Premadi (Mualim 1), Ahmad Mahfutson (mualim 2), Ahmad Efendi (KKM), Denis Taditya Ermandra (Masinis II), Bayu Santoso (masinis III), Arief Damar Jumanto (Juru mudi), Rahmad Hermawan ( juru mudi), Sahir Juana (Juru mudi) dan Medy Yosua K Sllay (juru masak).
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Berada di Dasar Laut Selama 2 Hari, Korban Kapal Tenggelam Bertahan Hidup karena Hal Ini
-
Hilang di Perairan Timika-Asmat, Tim SAR Timika Cari KM Farida Indah
-
Satu Kapal Jenis LCT Hilang Kontak di Perairan Siau
-
11 Orang Dilaporkan Tewas Dalam Insiden Kapal Tenggelam di Brazil Utara
-
Terombang-ambing Di Lautan, 17 ABK Kapal Usaha Baru Dievakuasi Basarnas
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok