SuaraJatim.id - Bupati Kabupaten Ngawi sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Budi Sulistyono, menyatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, dr Yudono, positif terpapar Corona.
"Diduga tertular dari salah seorang pasien yang ditangani di tempat praktik beliau (Yudono)," kata pria yang akrab di sapa Kanang tersebut di Ngawi, Kamis (08/10/2020).
Menurut dia, terjangkitnya Yudono yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Ngawi itu diketahui dari hasil usap (swab test) yang keluar pada Senin (5/10) sore.
Dikutip dari Antara, dr Yudono tidak mengetahui jika pasien yang ditanganinya tersebut positif COVID-19.
"Setelah pasien itu dinyatakan positif, Pak Yudono baru melakukan tes cepat mandiri dan hasilnya non reaktif," katanya.
Namun, Yudono masih kurang yakin hingga sengaja melakukan tes usap di salah satu laboratorium di Mojokerto untuk memastikannya. Hasilnya, Yudono dinyatakan positif.
"Beliau saat ini menjalani isolasi di rumah sakit," kata Kanang, panggilan akrab Budi Sulistyono yang juga sebagai Bupati Ngawi tersebut.
Karena kepala dinasnya terpaparnya, Kanang langsung meminta kantor Dinkes ditutup sementara. Selain itu, pelacakan terhadap kontak erat juga dilakukan dan menjalani tes usap.
Adapun, penutupan sementara kegiatan perkantoran di Dinkes tersebut bertujuan untuk keperluan penelusuran (tracing) maupun sterilisasi semua ruangannya.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Ngawi Gelar Tes Swab Bagi Pegawai Dinas Kesehatan
"Seluruh pegawai kantor diminta bekerja dari rumah. Paling tidak sampai hasil penelusuran diketahui," kata Bupati Kanang.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Ngawi Jaswadi menambahkan pihaknya masih menunggu hasil tes usap sekitar 20 orang yang kontak erat maupun pernah bersinggungan dengan Yudono selama 14 hari terakhir.
"Spesimen usap sudah kami kirim ke laboratorium di Mojokerto. Tesnya juga dilakukan terhadap para keluarga dekat pegawai Dinkes yang bersinggungan dengan dr Yudono," kata Jaswadi.
Ia tidak menampik jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Ngawi bertambah signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Ngawi per 7 Oktober 2020, jumlah warga yang terkonfirmasi positif mencapai 171 pasien.
Dari jumlah itu, sebanyak 122 pasien dinyatakan sembuh, tujuh meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan dan isolasi.
Berita Terkait
-
Pemerintah Kabupaten Ngawi Gelar Tes Swab Bagi Pegawai Dinas Kesehatan
-
Alhamdulillah! Jatim Sekarang Bebas Zona Merah Covid-19
-
Terungkap Alasan Istri Pasien Lumuri Petugas Medis Surabaya dengan Kotoran
-
Tim Swab Hunter Pemkot Surabaya Bakal 'Berburu' Anak Muda di Tongkrongan
-
Wow! Jumlah kasus COVID-19 di Lebak Tembus 208 Orang
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi