SuaraJatim.id - Sebanyak ratusan santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Gresik terpapar virus corona atau Covid-19. Saat ini, seluruh santri positif sudah diisoloasi di dalam pesantren sendiri.
Mereka diberi ruangan khusus agar santri lainnya tidak tertular. Kabar santri yang terinfeksi virus Covid-19 memang dibenarkan oleh petinggi Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik.
Kendati demikian, pihaknya tidak menjelaskan secara jelas berapa santri yang terpapar. Namun sesuai kabar yang beredar, ada 146 santri yang terinfeksi.
"Iya ada banyak, tapi tidak sebanyak itu," kata Kepala Dinkes Syaifuddin Ghazali saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (8/10/2020).
Kata Ghozali saat ini santri yang positif sudah mendapatkan penanganan. Mereka diisolasi di dalam rungan khusus di pesantren agar tidak menular ke santri lain. Kendati demikian seluruh santri yang positif dalam keadaan sehat.
"Bahkan sudah ada posko 24 jam disana. Kami pastikan baik-baik saja. Dan mari kita sama-sama mendukung memberi support agar cepat pulih," ujarnya.
Sementara itu Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Cabang Gresik Ala’uddin mengaku belum menerima laporan terkait hal itu. Meski demikian lembaga NU yang menaungi seluruh pesantren itu meminta agar pondok pesantren di tengah pandemi menjaga protokol kesehatan.
"PC RMI Gresik menghimbau agar protokol covid harus tetap dijalankan secara maksimal demi menjaga kesehatan kyai dan santri," kata Gus Ala’ saat dihubungi melalui pesan aplikasi WhatsApp.
"PC RMI Gresik menghimbau agar pesantren selalu berkordinasi dengan Dinkes, dalam hal ini diwakili oleh puskesmas setempat," katanya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Janjikan Buruh Jatim Bisa Berdialog dengan Mahfud MD
Kontributor : Amin Alamsyah
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Janjikan Buruh Jatim Bisa Berdialog dengan Mahfud MD
-
Ribuan Buruh Jatim Gelar Aksi Longmarch Tolak Omnibus Law ke Gedung Grahadi
-
Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan, Mensos Salurkan Bansos di Jatim
-
Alhamdulillah! Jatim Sekarang Bebas Zona Merah Covid-19
-
Polda Jatim Periksa Oknum Polisi Dangdutan Saat Pandemi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Khofifah: Perkuat Pengawasan APIP untuk Cegah Praktik Korupsi!
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Malam Tahun Baru Penuh Warna: Musik, Nostalgia, dan Countdown Spektakuler
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!