SuaraJatim.id - Tiga truk terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Soko-Parengan, Kawasan Alas Tuwo, Desa Mojomalang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (15/10/2020) tengah malam.
Tiga kendaraan truk yakni 1 truk tronton dengan 2 kendaraan dump truk. Akibat dari kejadian kecelakaan itu satu korban yakni Tantama Krisman Hari (24), yang merupakan seorang sopir dump truk asal Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, tewas di lokasi.
Informasi yang dihimpun beritajatim.com, media jejaring suara.com, kecelakaan maut berawal saat kendaraan truk tronton warna merah dengan nomor polisi (Nopol) W 9694 UL berjalan dari timur.
Truk tronton itu dikemudikan oleh Sony Pratama (31), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
"Awalnya truk tronton dengan nopol W 9694 UL berjalan dari timur ke barat. Diduga pengemudinya saat itu mengantuk," terang AKP Argo Budi Sarwono, Kasat Lantas Polres Tuban, Jumat (16/10/2020).
Ketika sampai di lokasi kejadian perkara, truk tronton yang dikemudikan oleh Sony Pratama itu menabrak bagian belakang kendaraan dump truk Nopol S 8617 UH yang sedang parkir di bagian kiri jalan.
Kendaraam dump truk itu awalnya dikemudikan oleh Tantama Krisman Hari (24), warga asal Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Setelah dump truk itu ditabrak dari belakang kemudian terdorong ke depan dan menabrak kendaraan dump truk Nopol K 8532 PD yang dikemudikan oleh Suharsono (29), warga Desa Pakis, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Saat itu kendaraan dump truk nopol K 8532 PD itu sedang mengalami kerusakan dan berhenti di pinggir jalan raya.
Baca Juga: Pak RT di Tuban Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Netizen: Tikus Jann Malati!
"Setelah ditabrak dari belakang dua kendaraan dump truk itu terdorong ke kanan dan satu ke kiri. Kemudian kendaraan itu menabrak korban Tantama Krisman Hari yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan. Akibatnya korban meninggal dunia di TKP," katanya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut itu.
Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat dalam kejadian itu sudah dievakuasi dari TKP dan diamakan oleh petuhas untuk proses lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Pak RT di Tuban Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Netizen: Tikus Jann Malati!
-
Ketua DPRD Tuban Temui Pendemo dan Tandatangani Petisi Tolak UU Cipta Kerja
-
Pikap Kecepatan Tinggi Seruduk Tronton di Tuban, Sopir Tewas Terjepit
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Tuban hingga Tewaskan 6 Orang
-
Berikut Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tuban
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
BRI dan 130 Tahun Dedikasi untuk Inklusi Keuangan Indonesia
-
KPK Panggil 26 Saksi Kasus Suap Bupati Ponorogo, Keponakan Sugiri Sancoko Ikut Diperiksa
-
Gubernur Khofifah: Produk Jatim Mampu Bersaing di Pasar Global, Ekspor Naik 16,64%
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja