SuaraJatim.id - Elemen buruh dan mahasiswa di Kabupaten Banyuwangi nampak benar-benar kesal dengan bupatinya, Abdullah Azwar Anas. Mereka menggeruduk kantor bupati kemarin yang berujung rusuh.
Demontrasi buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja dan Omnibus Law di Pemkab Banyuwangi ini bukan tanpa alasan. Ternyata, menurut demonstran, Azwar Anas merupakan Satgas Omnibus Law.
Aksi kemarin sekaligus meminta keterangan dari Anas yang disinyalir turut andil dalam pembentukan UU Cipta Kerja tersebut.
"Kami meminta klarifikasi dari bupati kami Abdullah Azwar Anas, karena dia menjadi satgas Omnibus law dan menjadi salah anggota satgas penyusunan UU Cipta Kerja," kata orator aksi tegas.
Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law di Banyuwangi Bentrok, 4 Demonstran Dirawat di RS
Demonstran yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Banyuwangi Bergerak ini menyayangkan sikap Bupati Anas yang terkesan tidak Gentleman. Demikian diberitakan Suarajatimpost.com, jejaring suara.com.
Bahkan para demonstran juga menilai Bupati Anas bersikap kurang ajar karena seolah mengabaikan hak-hak rakyat dalam penyusunan UU Cipta Kerja.
"Bupati Anas itu kurang ajar karena tidak memberi tahu rakyat dulu, maka kami hadir di sini untuk memberi pelajaran kepada bapak bupati," ujarnya.
Mereka juga turut membentangkan puluhan kancut bekas di depan kantor pemkab berjejer dengan poster bertuliskan Kantor Satgas Omnibuslaw.
"Celana dalam bekas ini adalah simbol dari ketidak jantanan Bupati Anas yang terkesan sembunyi-sembunyi dan tidak pernah mau menemui kami rakyatnya yang ingin bersuara," katanya menyindir.
Baca Juga: Hari Ini Petinggi KAMI Ahmad Yani Diperiksa Polisi Setelah Hampir Ditangkap
Tidak hanya itu, bahkan masa juga melakukan gerakan bernuansa sindiran yakni gerakan serentak mengacungkan pantatnya kearah kantor pemkab Banyuwangi.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan