SuaraJatim.id - Debat publik perdana dalam rangkaian Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya telah digelar pada Rabu (4/11/2020). Dalam kesempatan tersebut Calon Wali Kota (Cawali) Machfud Arifin menyoroti penanganan Covid-19 di Ibu Kota Jawa Timur (Jatim).
Dia mengemukakan, meski Wali Kota Tri Rismaharini dan pemkot telah melakukan swab test masif dan fasilitas isolasi memadai, tetap saja Kota Surabaya dikatakannya berstatus zona hitam.
Pernyataan Mantan Kapolda Jatim itu pun sempat membawa nama Presiden RI Joko Widodo, yang kala itu, disebut Machfud pernah menyatakan Surabaya berstatus zona hitam penyebaran Virus Corona.
Namun, meski begitu, data kemudian berbicara jika Jokowi tak pernah mengatakan Surabaya sebagai zona hitam.
Baca Juga: Wali Kota Risma Dipolisikan Politisi Gerindra, 65 Advokat Siap Membela
“Presiden sempat menyatakan bahwa Surabaya bukan lagi zona merah, tapi zona hitam,” kata Machfud dengan tegas dalam debat seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (5/11/2020).
Lantaran pernyataan dalam debat tersebut, Machfud langsung menuai kritik pedas dari warganet. Salah satunya disampaikan oleh akun Twitter @donopradana.
“Lucu banget nih nonton debat calon wali kota di JTV. Hari gini masih aja bahas Surabaya zona hitam, yo opo pak nomer loro iki,” tulis akun @donopradana.
Pun puluhan komentar juga menyoroti pernyataan Machfud yang disebut tidak berdasar.
Menanggapi pernyataan tersebut, seorang Relawan Jokowi yang juga Ketua Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Surabaya, Nisa Izzati ikut membantah, jika Presiden Jokowi pernah menyatakan jika Surabaya masuk zona hitam Covid-19.
Baca Juga: Polemik Hasil Survei di Pilwali Surabaya, Akademisi: Harus Kita Hormati
“Sepengatahuan saya, tidak pernah presiden berucap seperti itu,” ujarnya.
Apalagi, kata Nisa, berdasarkan aturan di Gugus Tugas Covid-19 tidak ada yang namanya istilah zona hitam, yang ada hanya merah.
“Jika ada yang menyebut Surabaya zona hitam, menurut saya itu terlalu lebay. Saya kira jika Pak Machfud bilang Surabaya zona hitam, itu terlalu lebay,” katanya.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk