SuaraJatim.id - PDI Perjuangan memecat salah satu kader senior Surabaya, Mat Mochtar, lantaran membelot dalam Pilkada Surabaya. Ia mengorganisir eks simpatisan PDIP mendukung Machfud-Arifin.
Padahal, di sisi lain PDIP memiliki calon sendiri di Pilkada Surabaya, yakni pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Pemecatan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat Djarot di Surabaya pada Kamis (19/11/2020) kemarin.
"Mat Mochtar telah dipecat. Kalau mengaku anggota partai harus memiliki kesadaran berorganisasi," ujar Djarot menegaskan.
Mat Mochtar mengaku sudah mengetahui kabar mengenai pemecetan dirinya. Ia menyatakan telah menerima keputusan dari partai tersebut.
"Saya tetap tegak lurus di PDI Perjuangan. Dipecat ya terserah yang penting gak dipecat Allah dan masyarakat Surabaya. Pemecatan ini saya terima, tapi hati saya tetap untuk PDIP," katanya di Surabaya, Jumat (20/11/2020).
Mochtar mengaku telah berjuang di PDI Perjuangan sejak masa susah Tahun 1993. Alasan dirinya pindah haluan mendukung MAJU itu bentuk perlawanan kepda Tri Rismaharini yang dinilai arogan dan sombong.
Risma dinilai tidak menghargai sejarah dan tokoh PDI Perjuangan. Termasuk pendiri bangsa Ir Soekarno dan Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hal itu Itu dibuktikan dengan perjuangannya yang merayu Megawati untuk memilih Eri Cahyadi sebagai calon wali kota daripada wakil wali kota yang juga kader asli partai Whisnu Sakti Buana. Tak hanya itu, diberbagai baliho Eri-Armuji justru memajang foto Risma yang sejatinya bukan kader asli
"Foto Ir Soekarno dan Megawati yang merupakan tokoh kebanggaan PDI Perjuangan tidak ada. Inilah arogansi Risma. Kita harus ingat dengan sejarah ini dan tokoh kita," katanya.
Baca Juga: Tim Machfud-Mujiaman Bantah Kampanye Pakai Bantuan BNPB: Tak Masuk Akal..!
Karena itu, kenapa ia kemudian mengajak seluruh kader asli untuk mendukung Machfud Arifin-Mujiaman. Keduanya juga dinilai memiliki pengalaman yang banyak dan sangat mampu untuk memajukan Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi.
"Track record, katanya Eri anak muda. Contoh, amblesnya Gubeng itu salah Eri. Banyak gedung cagar budaya jadi hotel, itu kelakuan Eri. Tempat pidato bung Tomo diratakan dijadikan tempat parkir," katanya.
"Pantas seperti itu? Saya sebagai warga Surabaya sangat menolak. Tunjukkan bahwa rakyat Surabaya ingin perubahan yang lebih manusiawi," katanya.
Sementara itu, soal tudingan Machfud-Mujiaman disebut-sebut sebagai pemecah belah PDI Perjuangan, dibantah oleh Mat Mochtar. Ia menegaskan tak ada satupun dari pihak paslon nomor urut 02 melakukan hal itu.
Justru, kata dia, dukungan itu muncul atas inisiatifnya sendiri karena kekecewaan rekom yang diberikan ke Eri-Armuji, bukan kepada Whisnu Sakti Buana.
"Memecah belah itu hanya ketakutan mereka (pengusung Er-Ji). Saya yang merapat sendiri ke Pak Machfud untuk memberikan dukungan, bukan Pak Machfud datang minta dukungan ke kami," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tim Machfud-Mujiaman Bantah Kampanye Pakai Bantuan BNPB: Tak Masuk Akal..!
-
Bawaslu Selidiki Dugaan Bantuan BNPB Dipakai Kampanye Paslon di Surabaya
-
Musrenbang Pemkot Surabaya Tak Efektif, Mujiaman Janjikan Rp 150 Juta/RT
-
Eri-Armuji Janji Selesaikan Masalah Surat Ijo Semudah Balik Telapak Tangan
-
Posko Baru Machfud-Mujiaman Mepet Rumah Dinasnya Risma
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik