SuaraJatim.id - Namanya penyesalan, datangnya pasti belakangan. Ini yang dialami Andreas (20) warga Tambaksari, Surabaya, salah satu anggota geng remaja yang ikut tawuran hingga menewaskan geng lawannya kemarin di Jalan Tembakaan sekitar Pasar Turi.
Andreas ini dari Kelompok Jawara yang bergabung dengan kelompok geng Guk Guk. Dua kelompok ini bergabung lalu tawuran melawan gengster All Star.
Semua anggota geng ini masih berusia remaja. Tawuran terakhir kedua kelompok ini pecah di Jalan Tembakkan hingga menewaskan salah satu anggota All Star sebab mengalami 17 tusukan di tubuhnya, Jumat subuh kemarin.
"Pas bentrok dia jatuh dan saya hantam. Beberapa kali tapi awalnya gak tahu kalau dia (korban.red) meninggal. Saya tahunya saat diperiksa dan dikabarkan korban meninggal," katanya saat gelar perkara di Mapolrestabes Surabaya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Rabu (2/12/2020).
Selain itu, menurutnya aksi bentrok selalu dibarengi dengan live dan perekaman video. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan eksistensi kelompok ini ke kelompok musuh yakni All Star.
Aksi bentrok pun dilakukan sudah berkali-lali dan selalu diabadikan dengan live atau video. Dengan begitu kelompok lain bisa melihat eksistensi bentrok dan kemenangan mereka.
"Ya ada yang menang dan kalah. Tergantung pas bentrok jumlahnya banyak apa endak kelompok kita. Kelompok saya di Tambak Sari ada sekitar 20 anggota," katanya.
Sementara itu menurut Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menjelaskan bahwa mereka bukanlah gengster. Hanya saja dua kelompok yang terbentuk dan melakukan aksi bentrok.
Bahkan, menurutnya sebelum bentrok di Jalan Tembaan sekitar Pasar Turi, polisi sudah mengantisipasi. Diantaranya melakukan patroli dan maping wilayah tersebut dari malam hingga dini hari.
Baca Juga: Viral Video Sopir Bus Ugal-ugalan Nyaris Dimassa, Sering Lawan Arah
"Tapi ternyata kedua kelompok ini malah bentrok pada subuh hari. Kejadian ini pun sontak langsung membuat petugas terjun ke lokasi. Saat di lokasi petugas mendapati adanya satu kroban jiwa dan barang bukti diantaranya senjata tajam dan 15 sepeda motor," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Video Sopir Bus Ugal-ugalan Nyaris Dimassa, Sering Lawan Arah
-
Geng Remaja Tanggung Surabaya Janjian Tawuran Subuh-Subuh Lewat Medsos
-
Sadis! Satu ABG Luka 17 Tusukan Dalam Tawuran Antar Geng Remaja di Surabaya
-
Surat Risma Ajak Warga ke TPS Coblos Eri-Armuji Dilaporkan ke Bawaslu
-
Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam, Polisi Tangkap Sejumlah Remaja
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat