"Saya itu baru bertemu (Mak Rini) dua kali. Pertama saat makan siang, kedua saat mengambil rekom poro Kyai itu," kata Rahmat Santoso selepas berdeklarasi maju mendampingi Mak Rini dilanjutkan mendaftar ke KPU silam beberapa waktu lalu.
Tahapan demi tahapan dilalui. Rijanto-Marhaenis nampak begitu menguasai suara di permukaan. Tiga kali debat pun, Mak Rini dan Makdhe Rahmat mendapat banyak hujatan oleh warganet.
Tapi kadang kenyataan tidak semulus yang diharapkan. Pada coblosan 9 Desember 2020 kemarin, hasil akhirnya jagoan PDIP keok versi quick count.
"Kami punya tim yang wah. Ada barikade, ada tim baret merah ada semua elemen masyarakat. Kita sebar di awal setelah rekom," kata Mak Rini saat ditanya Suarajatim.id usai mengklaim kemenangan versi hitung cepat itu.
Kendati demikian, pasangan ini masih menunggu penetapan kemenangan hasil dari rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten Blitar.
"Oleh sebab itu kita akan kerahkan tim untuk mengawal hasil pemilihan ini hingga ditetapkan oleh KPU," kata Ketua Tim IT yang juga Ketua DPC PAN Kabupaten Blitar, Heri Romadhon.
Kemenangan Mak Rini ini jelas mengguncang Blitar. Selama dua dekade, Blitar seperti milik kader PDIP. Mulai dari Bupati Imam Muhadi, Herry Noegroho dua periode, lalu Bupati Rijanto yang juga diusung PDI Perjuangan.
Bagaimana dengan Pilkada Kota Blitar? Ternyata berbeda. Di wilayah perkotaan PDI Perjuangan justru meraih kemenangan.
Paslon yang diusung di Pilkada Kota Blitar ini petahana Santoso-Tjutjuk Sunaryo. Mereka kemarin mengklaim kemenangan versi hitung cepat internal. Pasangan ini mengungguli penantang Henry Pradipta Anwar - Yasin Hermanto.
Baca Juga: Quick Count Internal, Paslon Pilkada Kabupaten dan Kota Blitar Klaim Menang
"Kemenangan ini adalah kemenangan Kota Blitar. Kita sebetulnya semua sama. Semua sudah turun ke masyarakat baik pasangan 01 maupun pasangan 02. Tapi itulah kenyataannya. 57.30 persen masyarakat Kota Blitar memilih pak Santoso," kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Syahrul Alim.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Quick Count Internal, Paslon Pilkada Kabupaten dan Kota Blitar Klaim Menang
-
Bawaslu Blitar Sebut Banyak Pasien COVID-19 Tak Gunakan Hak Suaranya
-
Petugas KPPS Panik, Pengurus PDIP Tewas Setelah Nyoblos di TPS 007 Blitar
-
Selebaran Ajakan Boikot TPS dan Pilkada Bertebaran di Kota Blitar
-
Lihat Stiker Lawan Masih Nempel Dekat TPS, Petahana: Goblok, Piye Tho..?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya