SuaraJatim.id - Meskipun sudah diimbau agar tidak memasang jebakan tikus beraliran listrik, sejumlah petani agaknya masih ngeyel juga. Padahal, tidak sedikit orang yang meninggal lantaran kena jabakan ini.
Paling anyar, peristiwa orang meninggal gara-gara tersengat jebakan tikus ini kembali terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Korban bernama Hadi Sutrisno (70) petani warga Desa Mangunharjo Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Kamis (10/12/2020).
Hadi ditemukan sudah tidak bernyawa. Jenazahnya ditemukan di areal sawahnya sendiri dengan kondisi sudah kaku. Saksi mata bernama Suwarno (46), warga setempat.
Ceritanya, Suwarno setelah salat subuh pergi ke sawah. Ia mengetahui korban sudah tergeletak dengan posisi terlentang di area persawahan.
Ia takut menolong. Oleh sebab itu Ia pulang mengambil senter untuk menerangi dan memastikan keadaan. Kemudian kembali ke TKP bersama warga dan menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Diduga terpeleset akhirnya mengenai kabel jebakan tikus yang dialiri listrik, kemudian warga masyarakat membawa korban ke rumah duka," tuturnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Ngawi, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama mengatakan, setelah dilakukan olah TKP, korban sudah dibawa ke rumah oleh keluarganya. Terdapat bekas kaki yang diduga korban sebelumnya terpeleset.
"Terdapat kubangan dimana jatuhnya korban diduga terkena aliras listrik," ujarnya.
Ia menambahkan, setelah hasil pemeriksaan di rumah korban oleh team medis dr. Theresia Ita, ditemukan luka bakar di bagian paha sebelah kiri sepanjang 16 cm dan lebar 8 cm diduga akibat tersengat kabel listrik.
Baca Juga: Innalillahi! Nenek Sutikah Tergeletak Kaku di Sawah Tersengat Jebakan Tikus
Tubuh korban sudah dalam keadaan kaku di perkirakan meninggal kurang lebih 4-5 Jam. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi menggunakan listrik untuk menjebak hama tikus di sawah. Sebab hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Mohon jangan lagi menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus, itu membahayakan," katanya.
Berita Terkait
-
Innalillahi! Nenek Sutikah Tergeletak Kaku di Sawah Tersengat Jebakan Tikus
-
Detik-detik Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo yang Sebabkan Anggota DPRD Tewas
-
Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Ngawi Rusak, Ada yang Rubuh
-
Satu Keluarga Tewas Kena Jebakan Tikus, Kakak-Adik Mewek Ogah Ditahan
-
Jebakan Tikus Tewaskan 1 Keluarga Bojonegoro, Tersangka Kakek Emoh Ditahan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Dampak Erupsi Semeru: 3 Warga Luka Berat, 204 Hektare Lahan Pertanian Rusak!
-
BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas sebagai Sumber Pendapatan di Masa Depan
-
KIK EBA Jadi Syariah Perdana di Indonesia dari BRI Manajemen Investasi
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru