SuaraJatim.id - Kali Lamong kembali meluap akibat hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Lamongan dan Gresik, Jawa Timur. Kecamatan Balongpanggang, Gresik, menerima luapan banjir dari kali cukup parah.
Setidaknya delapan desa di kecamatan tersebut terendam hingga lebih dari 50 centimeter. Bahkan ketinggian ada yang mencapai dada dan leher orang dewasa. Warga delapan desa itu juga terpaksa mengungsi dan membutuhkan bantuan.
Adapun delapan desa yang terendam diantaranya Desa Ngampel, Tanahlandean, Dapet, Sekarputih, Wotansari, Karangsemanding, Banjaragung, dan Desa Pucung.
"Kampung di desa saya sudah terendam banjir, dan kali ini ketinggiannya lebih besar," ujar Abdul Manan warga Desa Banjaragung, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Duh! Keempat Kalinya Jebakan Tikus Listrik Makan Korban di Gresik
Akibat kejadian itu, ada dua desa yang saat ini terisolir akibat meluapnya Kali Lamong. Kedua desa tersebut antara lain, Desa Wotansari dan Banjaragung. Di Desa wotansari ketinggian air diperkirakan mencapai 50 sentimeter.
Warga setempat yang berada di bantaran kali lamong, kompak membuat dapur umum untuk melayani kebutuhan warga.
Kepala Desa (Kades) Wotansari, Hariyono menuturkan, jalan desa terputus dan tidak bisa dilalui warga. “Jalan poros desa terputus sepanjang 1 kilometer akibat banjir lebih besar,” tuturnya.
Sementara itu, Kades Banjaragung, Harginto mengatakan, hampir seluruh rumah warga di dusun Banjaragung terendam banjir.
“Kita langsung bangun dapur umum, kasihan warga terdampak banjir tidak bisa memasak,” tegasnya.
Baca Juga: Viral! Acara Selawatan Berujung Tawuran, Jemaah Perempuan Nangis-nangis
Pantauan di lapangan, banjir juga merendam desa Kedungrukem, Sedapurklagen, Ngablak, Munggugianti di Kecamatan Benjeng. Bahkan, sejumlah desa di Kecamatan Menganti dan Kedamean.
Berita Terkait
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
-
Memori Indah Djanur dengan Bejo Sugiantoro: Sosok Pelatih Hebat
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut