Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 28 Desember 2020 | 11:23 WIB
Seorang warga menembus luapan banjir di perkampungannya di Gresik (Foto: Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Kali Lamong kembali meluap akibat hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Lamongan dan Gresik, Jawa Timur. Kecamatan Balongpanggang, Gresik, menerima luapan banjir dari kali cukup parah.

Setidaknya delapan desa di kecamatan tersebut terendam hingga lebih dari 50 centimeter. Bahkan ketinggian ada yang mencapai dada dan leher orang dewasa. Warga delapan desa itu juga terpaksa mengungsi dan membutuhkan bantuan.

Adapun delapan desa yang terendam diantaranya Desa Ngampel, Tanahlandean, Dapet, Sekarputih, Wotansari, Karangsemanding, Banjaragung, dan Desa Pucung.

"Kampung di desa saya sudah terendam banjir, dan kali ini ketinggiannya lebih besar," ujar Abdul Manan warga Desa Banjaragung, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Duh! Keempat Kalinya Jebakan Tikus Listrik Makan Korban di Gresik

Akibat kejadian itu, ada dua desa yang saat ini terisolir akibat meluapnya Kali Lamong. Kedua desa tersebut antara lain, Desa Wotansari dan Banjaragung. Di Desa wotansari ketinggian air diperkirakan mencapai 50 sentimeter.

Warga setempat yang berada di bantaran kali lamong, kompak membuat dapur umum untuk melayani kebutuhan warga.

Kepala Desa (Kades) Wotansari, Hariyono menuturkan, jalan desa terputus dan tidak bisa dilalui warga. “Jalan poros desa terputus sepanjang 1 kilometer akibat banjir lebih besar,” tuturnya.

Sementara itu, Kades Banjaragung, Harginto mengatakan, hampir seluruh rumah warga di dusun Banjaragung terendam banjir.

“Kita langsung bangun dapur umum, kasihan warga terdampak banjir tidak bisa memasak,” tegasnya.

Baca Juga: Viral! Acara Selawatan Berujung Tawuran, Jemaah Perempuan Nangis-nangis

Pantauan di lapangan, banjir juga merendam desa Kedungrukem, Sedapurklagen, Ngablak, Munggugianti di Kecamatan Benjeng. Bahkan, sejumlah desa di Kecamatan Menganti dan Kedamean.

Akses jalannya masih terendam banjir namun masih bisa dilalui kendaraan roda dua atau lebih.

Load More