SuaraJatim.id - Selama 12 hari warga Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
Hujan internsitas tinggi, hampir seriap hari dalam beberapa hari terakhir membuat air sungai sekitar meluap hingga merendam permukiman warga. Akibatnya terendam banjir selama 12 hari itu, banyak warga yang mengalami demam dan gatal-gatal.
Misalnya dialami Ngatinah (61) warga setempat. Ia menyebut selama banjir penyakit yang sering dialaminya yaitu demam dan gatal-gatal.
"Kadang gatal-gatal, kadang demam. Ya karena banjir ini tidak surut- surut sudah 12 hari," ucapnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Viral Pria Tampar Wanita di Kafe Jombang, Teman Kencan Turut Jadi Sasaran
Meski mulai diserang penyakit, menurut Ngatinah, persediaan obat di posko yang terletak di kelurahan memang ada. Namun, selama ini jika diserang penyakit hanya dibiarkan saja.
"Biarkan saja, nanti hilang sendiri biasanya," ungkapnya.
Selain mulai diserang penyakit, kondisi ekonomi warga pun menurun sebab mereka tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya.
"Pemasukan juga berkurang, biasanya buka warung pecel di depan rumah tapi sekarang sudah tidak bisa. Mau buka gimana wong masih banjir," ujarnya.
Hal ini pun berpengaruh terhadap pola hidup sehari-hari. Untuk makan, ia beserta warga lainnya diantarkan makanan dari posko sehari dua kali.
Baca Juga: Nasib Slamet yang Tak Selamat Usai Dikeroyok 3 Pendekar
"Ada yang ngantar makanan sehari dua kali pakai perahu, diantar ke setiap rumah warga," terangnya.
Ditanya apakah ada posko pengungsian khusus, ia menjawab tidak ada. Dari Pemdes hanya menyediakan posko yang berada di balai dusun. Sedangkan untuk bantuan berupa uang juga belum ada.
"Tidak ada, hanya makanan sehari-hari saja. Saya juga tidak mengungsi, karena masih bisa untuk istirahat, listrik juga masih nyala," paparnya.
Sementara itu, Suwarti (64) warga lainnya, mengatakan banjir tahunan ini sudah biasa terjadi, bahkan sudah terjadi selama 11 tahun lamanya.
"Sudah lama, air meluap dari sungai. Padahal sudah di kasih tanggul tapi tetap meluap. Hari Selasa pekan lalu sebenernya sudah surut, tapi malamnya hujan deras lagi, akhirnya banjir lagi sampai sekarang," katanya.
Ia mengaku sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. Yang di khawatirkan hanya kesehatan dan juga memulihkan kembali pola hidup sebelum banjir melanda. Dirinya pun berharap banjir segera surut.
"Bersihkan rumah itu yang susah, butuh waktu berhari-hari, karena banyak lumpur bekas air yang masuk. Mudah-mudahan surut secepatnya supaya bisa normal kembali," pungkasnya.
Kurang lebih sekitar 120 rumah warga terdampak banjir, sekitar 300 lebih kepala keluarga (KK) jadi imbas banjir yang melanda sejak Jum'at (1/1) ini.
Sebagian warga pun ada yang memilih mengungsi ke posko. Ada juga yang tetap memilih bertahan dirumah masing-masing.
Berita Terkait
-
3 Peristiwa Polisi Terjerat Kasus Judi Online: Ada yang Nekat Akhiri Hidup hingga Tewas Dibakar Istri
-
Tukang Parkir Naik Haji Bersama Istri: Cerita Salamun Nabung di Kotak Ajaib Sejak 2005
-
Sediakan Diskon 20 Persen, Astra Infra Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik
-
Mudik Lebaran 2024 Pakai Mobil Listrik, Tersedia Pengisian Ulang di Sini
-
Polisi Bongkar Kuburan Abdul Aziz di Jombang, Ada Apa?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang