SuaraJatim.id - Seorang driver ojek online (Ojol) Kota Surabaya Jawa Timur kembali menjadi korban begal penumpangnya sendiri saat berada di tempat sepi.
Kasus ini terjadi di jalanan sepi di sekitar Apartemen Puncak Kertajaya. Korban saat itu membonceng pelaku melewati jalanan tersebut.
Saat itu, korban sedang menjemput penumpang tapi kemudian alamat yang dituju justru diarahkan ke jalanan sepi dan lahan kosong.
Saat berputar balik, korban kemudian ditodong oleh penumpangnya tersebut menggunakan pisau. Sempat terjadi duel di antara keduanya, kemudian korban mengalami luka tusuk.
Melakukan perlawanan, korban sempat berteriak, sehingga pelaku melarikan diri. Setelah itu, driver ojol tersebut ditolong oleh sepasang suami istri dibawa ke IGD Dr Soetomo.
Saat SuaraJatim dilokasi kejadian, masih terlihat sisah-sisah darah berceceran diatas paving, tempat kejadian perkara.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya betul. Kejadian pada pukul 20.15 WIB, (25/1/2021)," kata Abidin, Selasa (26/1/2021) dini hari.
Abidin menjelaskan, korban merupakan korban pencurian dengan kekerasan. Saat ini, korban tengah dirawat di IGD RSU dr Soetomo dengan luka tusukan.
Baca Juga: Ngeri! Komplotan Begal Motor Todong Emak-emak Pakai Senpi dan Golok
"Curas. Korban masih dalam perawatan di IGD Dr. Soetomo dengan luka tusuk," kata Abidin singkat.
Pelaku tertangkap ditembak kakinya
Mendapat laporan driver ojol jadi korban begal, polisi lalu memburu pelaku. Hasilnya, pelaku berinisial AF (24) berhasil ditangkap dan ditembak kakinya. AF menggunakan modus meminjam aplikasi milik orang lain. Guna menghapus jejak, saat akan beroperasi.
"Tersangka meminjam (aplikasi) handphone di Kalilom (Surabaya), setelah dia pesan minta diantar ke Kertajaya, tepatnya ke Puncak Permai. Namun karena jalan sepi dan ingin mempunyai handphone, maka korban ditusuk dari belakang sampai tembus ke perut korban," ujar Kapolsek Sukolilo, Kompol Subiyantama, Selasa (26/1/2021) dinihari.
AF sempat menusuk korban, dengan sebilah pisau dapur yang sudah dibawanya dari rumah. Usai tertusuk bagian punggungnya, korban melawan pelaku AF, karena handphone miliknya akan direbut. Bahkan korban sempat minta tolong, sehingga banyak warga yang datang.
"Kalau menurut saksi yang ada di lapangan, dia ini pelaku tunggal. Inisial AF dengan modus meminjam aplikasi dari orang lain, supaya tidak diketahui. Sedangkan korbannya warga Bulak Cumpat (Kenjeran-Surabaya)," kata Subiyantama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!