SuaraJatim.id - Korban tanah longsor Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kembali ditemukan. Hari ini, Kamis 18 Februari 2021, lima korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya Hari Adi Purnomo menjelaskan, lima korban longsor ditemukan di tempat berbeda. Yakni, sektor A (utara) dan sektor B (selatan).
"Pukul 11.28 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor B atau selatan," jelas Hari Adi Purnomo, Kamis (18/2/2021).
Selanjutnya, lanjut Hari, pada pukul 11.35 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin wanita dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A (utara).
Baca Juga: Bocah 8 Tahun Pengungsi Longsor Nganjuk Positif Covid, Kondisinya Membaik
"Pukul 11.44 WIB, ditemukan lagi satu korban dewasa berjenis kelamin wanita dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A atau utara," ucapnya.
Kemudian pada pukul 12.04 WIB, kembali ditemukan satu korban anak-anak berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A (utara).
"Pukul 12.39 WIB, ditemukan satu korban dewasa berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor A utara," ucapnya.
Dengan ditemukannya 5 korban lagi dalam keadaan meninggal dunia, SAR mencatat total korban meninggal menjadi 18 orang.
"Sedangkan korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 18 orang dan satu orang saat ini masih berstatus dalam pencarian," ujarnya.
Baca Juga: Hiburan Anak Pengungsi Bencana Tanah Longsor Nganjuk Agar Tak Jenuh
Diberitakan sebelumnya, longsor yang dipicu oleh hujan intensitas tinggi terjadi pada Minggu malam (14/2/2021), sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibat longsor, 21 orang warga dilaporkan hilang dan 14 orang lainnya luka-luka. Warga yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di puskesmas. Tanah longsor juga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk dengan dukungan pihak terkait lainnya melakukan upaya penanganan darurat, seperti pencarian dan evakuasi korban hilang. Tim gabungan juga melakukan evakuasi warga terdampak di sekitar lokasi.
"BPBD setempat terus melakukan pemantauan pascabencana dan kaji cepat di lapangan," kata Dr. Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Senin (15/2/2021).
Sementara itu, BPBD Jatim dan Basarnas Surabaya telah meluncur ke lokasi untuk membantu penanganan dan pencarian korban.
"Basarnas Surabaya mengirimkan dua tim dan 1 eskavator," ujar M. Thalib Humas Kantor SAR Surabaya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Bocah 8 Tahun Pengungsi Longsor Nganjuk Positif Covid, Kondisinya Membaik
-
Hiburan Anak Pengungsi Bencana Tanah Longsor Nganjuk Agar Tak Jenuh
-
Update Evakuasi Korban Longsor Nganjuk, 6 Orang Masih Hilang
-
Ketika Menteri Risma Jadi Model Foto Reza, Bocah Pengungsi Longsor Nganjuk
-
Duhh! Rapid Test Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk, 14 Orang Reaktif
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
Terkini
-
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
-
Harga Seragam Siswa Baru di Sekolah Dikeluhkan, DPRD Jatim Kasih Saran untuk Dinas Pendidikan
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan