SuaraJatim.id - Warga Dusun Ares Tengah, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dibuat heboh sebab Hasbullah (50) warga setempat yang dikabarkan hilang sudah ditemukan.
Masalahnya, Hasbullah ditemukan sudah meninggal. Mayatnya ditemukan berada di bawah jembatan Dusun Daleman, Desa Pore, dengan posisi tersangkut ranting bambu bersama tumpukan sampah sungai.
Hasbullah dikabarkan hilang sejak Minggu (14/03/2021). Dua bininya, Juma’inah (istri pertama) dan Umamah (istri kedua) sempat panik dan melakukan pencarian bersama keluarga.
Keluarga lantas melapor ke Polsek Lenteng. Hasilnya, selama dua hari pencarian ternyata Hasbullah ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah jembatan.
Baca Juga: 2 Jam Mancing Sampai Kejang-kejang, Pemuda Sumenep Tewas Tercebur Laut
"Setelah BPBD, Tim SAR, dibantu warga melakukan pencarian sejak kemarin, akhirnya hari ini korban bisa diketemukan. Korban diketemukan dalam kondisi sudah meninggal," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (15/3/2021).
Sebelumnya, korban pamit pergi mencari ikan di DAM Jepun hari Sabtu (13/3/2021) sekitar jam 19.00. Kemudian jam 21.00 pulang sambil membawa ikan hasil tangkapannya.
Namun 20 menit kemudian, korban pergi lagi ke DAM Jepun untuk melanjutkan menangkap ikan. Ternyata korban tidak kunjung pulang hingga Minggu (14/03/2021) dini hari.
Kedua istrinya mulai cemas karena suaminya tak kunjung pulang. Akhirnya bersama-sama warga, pencarian terhadap korban dilakukan. Setelah itu, keluarga korban juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Lenteng.
Forpimka Lenteng kemudian melaporkan ke BPBD Sumenep dan meminta bantuan tim SAR untuk proses pencarian korban. Tak berselang lama, BPBD dan tim SAR pun langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Duar, Kapal Meledak di Pelabuhan Brakas Sumenep, Nahkoda dan ABK Terluka
"Setelah korban ditemukan, langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban. Namun keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, karena menganggap peristiwa ini sebagai takdir Allah," ucap Widiarti.
Berita Terkait
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
-
Viral Ibu Kepala Sekolah di Sumenep Tepergok Lagi 'Indehoy' dengan Selingkuhannya
-
Ditaksir Rogoh Kocek Rp130 Juta Nonton Timnas U23, Intip Sumber Kekayaan Fitri Carlina
-
Fitri Carlina Jorjoran Nonton Timnas U23 di Qatar, Gaji Suami Sebagai Pilot Langsung Jadi Sorotan
-
Publik Soroti Acara Sound Keliling di Sumenep yang Berakhir Ricuh: Saking Kenceng Suaranya, Otak Mereka Geser
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung