SuaraJatim.id - Mantan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto masih sakit dan lumpuh sehingga tidak bisa menemu dua orang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Sambari didatangi dua orang dari KPK di rumahnya di Perumahan Mulia Residance Surabaya, Blok C, Jalan Kali Kepiting Surabaya. Di rumah itu hanya ada Sambari dan anaknya, Zidan.
Dua orang KPK tersebut ditemui oleh Zidan. Hal ini disampaikan oleh penjaga rumah bernama Angga. Angga juga membenarkan kalau ada dua orang mengaku dari KPK datang ke sana.
Mereka menggunakan satu mobil Inova hitam, pada Kamis (8/4/2021), tepatnya pada pukul 10.00 tadi. "Iya tadi KPK, jam 10 sampai jam 11, tadi dua orang, sudah ditemui sama putranya (Zidan)," ujarnya.
Menurut Angga, Sambari, eks bupati Gresik dua periode tersebut sedang sakit lumpuh sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan dua tamunya tersebut.
"Dari kondisi bapak seperti itu, ngomong ataupun nulis enggak mungkin, (bapak sakit) pasca Covid dan stroke. Blok C, ditemuin anaknya yang namanya Mas Zidan, enggak bawa apa-apa," ujar Angga.
Angga melanjutkan, jika KPK hanya datang dan berkomunikasi dengan putra dari Sambari, yakni Zidan.
"Dua orang dengan Inova hitam. Cuma saya kurang tahu kepentingannya. Cuma 1 jam aja. Enggak ada yang dibawa, karena di sini enggak ada apa-apa. Mereka memperkenalkan diri dari KPK, dan di sini tinggal sekitar 2,5 bulan," ujarnya.
Alasan Sambari tinggal di rumahnya yang ada di Surabaya dengan tujuan agar dekat dengan rumah sakit.
Baca Juga: 2 Orang Dari KPK Sambangi Rumah Eks Bupati Gresik Sambari di Surabaya
"Di sini memang untuk pemulihan, karena dekat dengan rumah sakit Husada Utama. Untuk kondisi ya masih istirahat penuh, enggak bisa diajak ngomong," terangnya.
Selain itu, hari ini adalah jadwal Sambari melakukan terapi dikarenakan Sambari mengalami kelumpuhan.
"Pakai ventilator juga, mau terapi kakinya, lumpuh sebelah kiri, mulai tangan sampai kakinya. Tinggal cuma saya sama bapak dan perawat," katanya.
Kasus korupsi PDAM Giri Tirta
Kedatangan dua orang dari KPK ke kediaman Sambari di Surabaya ini tepat sehari setelah penyelidikan kasus dugaan korupsi di PDAM Giri Tirta Gresik.
Rabu malam, 07 April 2021, empat orang KPK mendatangi kantor PDAM Gresik dan melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah orang yang diduga terkait dengan dugaan korupsi di sana.
Berita Terkait
-
2 Orang Dari KPK Sambangi Rumah Eks Bupati Gresik Sambari di Surabaya
-
Tak Ada Penggeledahan, KPK Bilang Hanya Mintai Keterangan di PDAM Gresik
-
10 Jam Lamanya KPK Geledah dan 'Obok-obok' Kantor PDAM Gresik
-
Geledah PDAM Gresik, KPK Angkut Dua Kardus dan Dua Koper Dokumen
-
Malam-malam KPK Geledah PDAM Giri Tirta Gresik, Sejumlah Orang Diperiksa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran