SuaraJatim.id - Hampir satu dasawarsa Dian Ika Riani menggelar pengajian Braille bersama komunitas Tuna Netra. Bersyukur, komunitas yang diberi nama 'Ngabar' ini terus berkembang.
Markas pengajian berpusat di Rungkut Asri gang 13 Nomor 16 Surabaya. Meskipun begitu, pengajian digelar berpindah-pindah karena permintaan anggotanya yang kini sudah 50 orang.
"Saya bersama teman-teman komunitas mengaji Braille dan setiap ngaji itu bisa sampai 50, tergantung tempatnya karena kita akan berpindah-pindah. Dari yang ikut juga berganti-ganti anggotanya," ujar Dian pada SuaraJatim.id, Selasa (20/4/2021).
Dian mengatakan komunitas punya beberapa program mengaji Braille. Tapi untuk Ramadhan saat ini hanya mengaji reguler saja.
"Sebenarnya kegiatan ini konsepnya ada musiknya yang untuk satu bulan sekali dan hari ini adalah reguler yang setiap minggu dan selalu diadakan setiap hari Selasa," katanya.
Kegiatan ini, Dian menceritakan, diinisiasi oleh Almarhum Dandi Wicaksono dengan anggota yang ada saat ini. Sehingga komunitas ini berdiri pada 2013 lalu.
"Komunitas ini di inisiasi oleh almarhum suami saya, Dandi Wicaksono bermula dari sering tidur di rumah saya, lalu kita buat komunitas di tahun 2013," katanya mengenang.
"Diawali oleh Ustad Arif dan menemani kami di setiap kegiatan mengaji Braille, lalu berpikir bahwa teman-teman tuna netra ini, apalagi disabilitas itu harus dekat dengan Tuhan. Jadi ketika dia membutuhkan sesuatu untuk berharap itu harus kepada Tuhannya," ungkap Dian.
Lambat laun komunitas ini membesar. Tantangan Ustaz Arif, pengajar ngaji, ketika komunitas membesar maka kegiatan harus berkembang. Sehingga sekarang komunitas ini tak hanya mengaji Braille oleh Tuna Netra, tapi juga tuna rungu, tuna daksa turut serta dalam pengajian.
Baca Juga: Setelah Proyek Lunas, Jembatan Joyoboyo Surabaya Bisa Segera Dibuka
"Program Adu Soro sejak 2019, terakhir bulan lalu dengan pengamen angklung. Nah di situ kita tunjukin ke penjaga makam juga, ada juga ke pengumpul sampah," kata Ustad bernama lengkap Arif Hadi Umar ini.
Yang dimaksud Adu Soro adalah, saling mencurahkan kesusahan masing-masing agar bisa lebih bersyukur apa yang sudah diberikan Tuhan.
"Ke daerah-daerah untuk bertemu dengan saudara-saudara kita di daerah, untuk adu nasib, soro-soroan antara kesusahan mereka dengan orang lain, sama-sama saling memotivasi. Sosialisasi juga, bahwa penyandang disabilitas ini juga bisa mandiri," kata Ustad Arif.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Setelah Proyek Lunas, Jembatan Joyoboyo Surabaya Bisa Segera Dibuka
-
Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya, Selasa 20 April 2021
-
Permintaan Gubernur Jatim, Ridwan Kamil Desain Islamic Center Surabaya
-
Persebaya Keluhkan Biaya Sewa Stadion GBT Naik 1000 Persen
-
Jadwal Imsakiyah Wilayah Surabaya, Selasa 20 April 2021
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim
-
Jumat Berkah Datang, Rebutan DANA Kaget Sekarang Rp 358 Ribu Sudah Bisa Diklaim
-
3 Link Eksklusif Rezeki Jumat Berkah! Buruan Ambil Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu