Lalu Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 13,08 persen dari Rp. 60,546 Triliun menjadi Rp. 68,468 Triliun. Termasuk dari segi Kredit yang diberikan meningkat 8,16 persen dari Rp. 38,352 Triliun menjadi Rp. 41,481 Triliun, serta Laba bersih meningkat sebesar 8,17 persen dari Rp. 1,377 Triliun menjadi Rp. 1,489 Triliun.
Dari sisi indikator kesehatan perbankan, beberapa indikator menunjukkan bahwa kinerja Bank Jatim pada tahun buku 2020 memperoleh predikat sehat.
Antara lain terlihat dari Capital Adequasy Ratio (CAR) sebesar 21,64 persen, Non Performing Loan (NPL) sebesar 4,00 persen, Return on Asset (ROA) sebesar 1,95 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 persen dan Loan Deposit Ratio (LDR) sebesar 60,58 persen.
Lebih lanjut orang nomor satu di Jatim ini berharap, keberadaan Bank Jatim sebagai bagian dari industri perbankan tidak hanya untuk menjadi profit institution saja. Lebih dari itu, Bank Jatim harus memiliki kewajiban moril meningkatkan dan menggairahkan sektor ekonomi di daerahnya, termasuk membantu penyaluran kredit penguatan ekspansi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Eksplorasi Bangkai Kapal Van Der Wijck Dihentikan Hingga Beberapa Bulan
"Dengan adanya tambahan pendanaan, maka kelompok UMKM akan menjadi lebih maju dan berkembang. Disisi lain, penyerapan tenaga kerja akan semakin besar seiring dengan semakin berkembangnya UMKM, sehingga tingkat pengangguran dapat ditekan, dan tingkat kemiskinan dapat menjadi lebih kecil," ujarnya.
Tidak hanya itu, per Maret 2021, Bank Jatim turut berkontribusi dalam membantu penyaluran Dana Bergulir sebesar Rp 506,676 Miliar untuk 12.624 debitur dengan rincian Dana Bergulir Umum sebanyak Rp 456,811 Miliar untuk 12.442 debitur. Serta Dana Bergulir Hulu Hilir sebanyak Rp. 49,865 Miliar untuk 182 debitur.
Turut hadir di acara tersebut yakni jajaran Komisaris Bank Jatim, mulai dari Komisaris Utama Akhmad Sukardi, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Komisaris Budi Setiawan, Komisaris Independen Profesor Muhammad Mas'ud.
Kemudian Profesor Candra Fajri Ananda dan Rudi Purwono, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, beberapa Bupati/Walikota, beberapa Kepala OPD di lingkungan Bank Jatim serta jajaran Direksi Bank Jatim.
Baca Juga: BRI Terus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa di Jatim
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar