SuaraJatim.id - Polisi Sidoarjo membekuk seorang jambret berinisial AS (26) di kosannya, Kamis 20 Mei 2021. Jambret ini beraksi di Mojokerto dan terekam CCTV pada Januari lalu.
Ia dibekuk Anggota Tim Buser Satreskrim Polresta Mojokerto pukul 10.30 WIB. Seperti dijelaskan Kasubbag Humas Polresta Mojokerto, Ipda MK Umam, AS merupakan warga Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
AS diamankan saat berada di kosannya di Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. "Pelaku diamankan saat sedang tidur di tempat kos," ungkapnya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (24/5/2021).
Penjambretan dilakukan oleh pelaku pada, Kamis (6/6/2021) sekira pukul 14.00 WIB. Pelaku menjambret korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 2636 QQ saat melintasi Jalan Gajah Mada tepatnya di bawah Jembatan Gajah Mada Kelurahan/Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
"Korban menaruh HP merek Samsung A7 di celah bawah setir sebelah kiri. Tiba-tiba pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda CBR warna merah dengan strip putih tanpa plat nomor menyalip dari sisi kiri. Dengan menggunakan tangan kanan, pelaku mengambil HP Samsung Galaxy A7 warna gold di celah lubang kiri," katanya.
Korban sempat mengejar hingga Jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto namun korban kehilangan jejak. Korban kemudian melaporkan kejadian penjambretan tersebut ke Polresta Mojokerto dan langsung ditindaklanjuti.
Hasil penyelidikan keberadaan pelaku terdeteksi berada di Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
"Setelah beberapa minggu dilakukan penyelidikan, pelaku teridentifikasi dari rekaman CCTV sehingga dilakukan pengejaran ke tempat persembunyiannya. Petugas berhasil mengamankan pelaku di tempat kosnya di Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Dari tangan pelaku turut diamankan satu unit Sepeda motor Honda CBR 150 tahun 2018 warna merah hitam, satu buah Dusbook Samsung Galaxy A7 warna gold, satu buah HP merk Samsung Galaxy A7 warna gold, satu buah helm teropong warna hitam dengan merk Honda.
Baca Juga: Innalillahi! Emak-emak Sidoarjo Tersenggol Bus, Jatuh Tewas Terlindas
"Pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Innalillahi! Emak-emak Sidoarjo Tersenggol Bus, Jatuh Tewas Terlindas
-
Pesta Ulang Tahun Gelar Orkes Melayu Dibubarkan Polisi
-
Orkes Dangdut Pesta Ultah Warga Mojokerto Dibubarkan Paksa Polisi
-
Fuso Tertabrak Kereta Api di Krian, Sopir Tewas Tergencet
-
Begini Modus Tersangka Arisan Lebaran Fiktif Rp 1 Miliar di Mojokerto
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso