SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu sebuah video mesum pasangan Anak Baru Gede (ABG) sedang grepe-grepe di atas motor viral di media sosial. Lokasinya disebut-sebut ada di kawasan Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo.
Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan oleh Polsek Ngebel. Meski sudah diketahui lokasinya, namun petugas kepolisian masih belum mengetahui kedua pelaku yang beradegan mesum di siang hari tersebut.
Polisi sampai saat ini masih mencari dan menyelidiki siapa pasangan ABG dalam video tersebut. Hal ini disampaikan Kapolsek Ngebel AKP Eko Murbiyanto.
"TKP-nya memang benar di Telaga Ngebel. Belum diketahui pelaku di dalam video itu," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (11/6/2021).
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Agus Sugiarto langsung melakukan koordinasi dengan forum pimpinan kecamatan (Forpimca) Ngebel.
Mulai dari pihak kecamatan, polsek dan koramil Ngebel berkumpul membahas masalah tersebut. Sebab, kata dia, hal itu menyangkut dari ketertiban umum di wilayah Kecamatan Ngebel.
Disbudparpora merasa kecolongan, sebab selama ini pihaknya melakukan koordinasi dengan forpimda Ngebel konsentrasi pada penerapan protokol kesehatan (prokes) di destinasi wisata andalan Ponorogo tersebut.
"Kita sering melakukan monitoring di Telaga Ngebel. Tetapi bermesraan itu kan curi-curi. Saat ada petugas pasti tidak bermesraan," kata Agus Sugiarto.
Selain mengintesifkan monitoring, Disbudparpora bakal memasang baliho berisi sosialisasi untuk menjaga norma dan kesopanan selama di objek wisata Telaga Ngebel. Selama ini pihaknya hanya memasang baliho penerapan prokes saja selama pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Akhir Hidup Nenek di Ponorogo, Menggantung di Pohon Setelah 3 Hari Dicari
"Akan kita pasang baliho, tentang himbauan norma kesopanan di objek wisata Telaga Ngebel," katanya.
Ke depan, kata Agus pihaknya juga akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) di berbagai sudut di Telaga Ngebel. Dengan pemasangan itu diharapakan pengunjung untuk mengurungkan niatnya untuk berbuat mesum di sana. Atau yang berbuat mesum bisa terekam CCTV dan bisa ditindak.
"Akan kita anggarkan untuk pemasangan CCT. Itu jangka menengah nanti," katanya.
Berita Terkait
-
Akhir Hidup Nenek di Ponorogo, Menggantung di Pohon Setelah 3 Hari Dicari
-
Belasan ASN Terpapar Covid-19, Pemkab Ponorogo Berlakukan WFH
-
ICU Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo Zona Hitam
-
Pasang Atap Masjid, Sebelum Tewas Yunus Teriak: Ya Allah Aku Tersetrum
-
22.900 Warga Kabupaten Ponorogo Pengangguran, Begini Penyebabnya
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR