Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 17 Juni 2021 | 05:05 WIB
Kondisi ibu hamil yang melahirkan di mobil taksi online [Foto: Jatimnet]

Mengingat kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya petugas medis memutuskan untuk memberikan pertolongan pertama berupa pemotongan tali pusar bayi di dalam mobil.

Selama menunggu proses tersebut dilakukan di dalam mobilnya, Subagyo terus berdoa dan sesekali memotret momen tersebut memakai handphonenya yang digunakan untuk menerima orderan.

Setelah tali pusar bayi terpotong dan kondisi ibu sudah dalam kondisi stabil, akhirnya petugas medis membawa masuk ke dalam rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Usai penumpang tersebut dibawa masuk ke dalam, suami penumpang yang ikut mendampingi lalu memberikan ongkos pengantaran. Di aplikasi tercantum untuk biayanya Rp 30 ribu. Hanya saja, suami penumpang tersebut malah memberikan uang sebesar Rp 200 ribu.

Baca Juga: 'Polisi Cepek' Mojokerto Diserempet Truk, Lari Mengadang Malah Tewas Ditabrak

"Awalnya, saya sempat menolak dan memberikan kelebihan ongkos tersebut. Namun kata suami penumpang tersebut, ambil saja, pak. Anggap saja rejeki dan ucapan terima kasih kami karena sudah mengantarkan sampai di rumah sakit," katanya.

Setelah itu, Subagyo meninggalkan lokasi dan mencari tempat sepi untuk membersihkan mobilnya yang terkena air ketuban, darah, dan bekas-bekas proses persalinan di dalam mobilnya.

Pria berusia 49 tahun itu mengaku tidak masalah dengan kondisi mobilnya tersebut. Dia mengaku bersyukur bisa membantu dan menjalankan profesinya sebagai sopir taksi online dengan baik.

"Saya tidak sempat tanya (jenis kelamin). Yang terpenting, alhamdulilah, ibu dan bayi tersebut dalam kondisi selamat serta sehat walafiat," kata Subagyo. Ia memperkirakan usia pasangan suami istri tersebut masih muda, sekitar 25 tahunan.

Sementara itu, Humas PDOI Jawa Timur Daniel Lukas Rorong yang membagikan kisah ini secara pribadi dan atas nama organisasi mengucapkan terima kasih atas dedikasi Subagyo.

Baca Juga: Astaga! Tabrak Truk, Sejoli Tewas Jatuh Berpelukan di Mojokerto

Daniel juga berharap agar rekan-rekan sopir taksi online tetap menjalankan profesinya tersebut dengan mengutamakan motto "Melayani Sepenuh Hati" dan berharap agar pandemi ini segera berlalu

Load More