SuaraJatim.id - Ada-ada saja. Mahasiswa di Lamongan ini tak patut ditiru. Mengaku sedang bingung karena banyak masalah, Ia malah melampiaskannya dengan membegal payudara.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Nasional Surabaya -Lamongan. Pelaku berinisial AF (19) warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Sukodadi. Sementara korban berinisial ANS (19) warga Pucuk. Apesnya, pelaku dan korban ini ternyata masih kerabat.
Ceritanya, pelaku membuntuti korbannya dari belakang. Saat itu korban yang seorang karyawan swasta itu pulang kerja mengendarai sepeda motor sendirian.
"Kejadiannya pada Selasa malam tanggal 22 Juni 2021 lalu," kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (24/6/2021).
Yoan menjelaskan, sesampainya di Desa Kebonsari, tepatnya di Jalan Poros Nasional Surabaya -Lamongan, korban merasakan firasat yang kurang baik. Ada seseorang yang membuntutinya dari belakang yang sama-sama mengendarai sepeda motor.
"Pelaku yang membuntuti korban tersebut kemudian mendekat ke korban dan berada di samping kanan korban dengan tetap menggunakan sepeda motor," terang Yoan.
Tanpa disangka-sangka, Yoan menjelaskan, pelaku tiba-tiba langsung melancarkan aksinya untuk ‘membegal’ korban. Mendapat perlakuan buruk semacam itu, dengan sigap korban langsung melakukan perlawanan dengan cara menangkis ulah pelaku dan memegang tangannya.
Sejurus kemudian, dengan sekuat tenaga korban menendang motor pelaku hingga nyaris tersungkur. "Korban juga berhenti untuk menanyai pelaku mengapa melakukan aksi begal tersebut," kata Yoan.
Wajar saja, aksi duel antara korban dan pelaku ini menyedot perhatian masyarakat dan pengguna jalan lain yang melintas saat itu. Di saat pelaku telah terpojok, Ia mengaku bahwa perbuatan konyolnya itu dilakoni lantaran sedang banyak masalah keluarga.
Baca Juga: Bagun Tidur, Pria di Ngimbang Lamongan Rogol Sepupu Istrinya Sendiri
Tanpa basa-basi, korban kemudian menelepon pamannya. Setibanya di lokasi, si paman kemudian membawa pelaku ke Polsek Sukodadi yang selanjutnya dibawa ke Polres Lamongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pada saat di Polres Lamongan, korban tidak melaporkan kejadian tersebut dikarenakan pelaku masih ada hubungan keluarga dan diselesaikan secara kekeluargaan," tutur Yoan
Pelaku mengaku khilaf saat melakukan aksi begal payudara. Sementara itu, Yoan juga menyebutkan bahwa pelapor telah membuat surat pernyataan untuk tidak membuat laporan ke pihak Kepolisian.
Berita Terkait
-
Bagun Tidur, Pria di Ngimbang Lamongan Rogol Sepupu Istrinya Sendiri
-
Catat! Draft Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Liga 1 2021/2022
-
Remaja Lamongan Ini Sering ke Masjid, Bukan Mau Salat, Tapi Bobol Kotak Amal
-
Edan! Kades di Lamongan Ini Tiduri Istri Orang dan Pakai Narkoba Bareng
-
Eks Kepala Desa di Lamongan Diduga Menyelewengkan Dana Desa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan
-
Profil AKBP William Cornelis Tanasale, Kapolres Tuban Dicopot Kapolda Jatim dan Diperiksa Propam
-
CEK FAKTA: Viral Sapi di Atap Rumah Warga Terendam Banjir, Benarkah?
-
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan Naik 50 Persen? Ini Faktanya