SuaraJatim.id - Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur akhirnya turun tangan setelah buaya gede muncul lagi di Sungai Lamongan Jawa Timur.
BKSDA melakukan koordinasi dan survei lokasi di Bantaran Sungai Bengawan Solo desa tersebut. Ini menyusul viral penampakan buaya di bantaran Bengawan Solo itu.
Sebelumnya, video viral berdurasi 14 detik itu diupload oleh pria asal desa setempat yang bernama Latief Bachtiar pada Rabu (9/6/2021) lalu di akun Instagramnya. Ia berhasil mengabadikan momen langka tersebut saat dirinya memergoki kemunculan buaya.
Diketahui, setibanya Tim dari BKSDA Jawa Timur ini di Desa parengan, terlebih dahulu Tim melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat, Selamet Rosyidin beserta perangkat Desa Parengan lainnya.
"Informasi yang didapat dari Kepala Desa bahwa selama beliau tinggal di desa tersebut baru ada kemunculan buaya ya pada saat ini, sebelumnya tidak pernah ada, walaupun air bengawan sampai mengering dan bisa dibuat untuk jalan-jalan," ungkap Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X BKSDA Jawa Timur, Agus Ariyanto, saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Agus menjelaskan kalau BKSDA Jatim juga meminta Pemerintah Desa setempat untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam menjalankan aktifitas, khususnya saat di bantaran sungai.
Selanjutnya, setelah koordinasi dinilai cukup, Tim BKSDA Jatim kemudian melakukan survei secara langsung di Bantaran Sungai Bengawan Solo yang diduga menjadi titik lokasi saat buaya menampakkan diri.
"Terdapat 4 titik yang menjadi lokasi kemunculan buaya, yang mana masing-masing titik itu berjarak 200-250 meter," terang Agus.
Sayangnya, pada saat tim BKSDA Jatim melakukan survei ke lokasi tersebut, ternyata buaya yang kata warga besarnya seukuran jog sepeda motor itu tak kunjung menampakkan dirinya.
Baca Juga: Konyol! Mahasiswa Lamongan Ini Jadi Begal Payudara, Apesnya Korban Kerabat Sendiri
"Saya pas ke sana pada waktu sore hari, sekitar pukul dua, jadi ndak muncul. Namun, dari penuturan penduduk sekitar, buaya itu muncul kembali di waktu paginya," lanjut Agus.
Berita Terkait
-
Konyol! Mahasiswa Lamongan Ini Jadi Begal Payudara, Apesnya Korban Kerabat Sendiri
-
Bagun Tidur, Pria di Ngimbang Lamongan Rogol Sepupu Istrinya Sendiri
-
Catat! Draft Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Liga 1 2021/2022
-
Remaja Lamongan Ini Sering ke Masjid, Bukan Mau Salat, Tapi Bobol Kotak Amal
-
Edan! Kades di Lamongan Ini Tiduri Istri Orang dan Pakai Narkoba Bareng
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan
-
Profil AKBP William Cornelis Tanasale, Kapolres Tuban Dicopot Kapolda Jatim dan Diperiksa Propam
-
CEK FAKTA: Viral Sapi di Atap Rumah Warga Terendam Banjir, Benarkah?
-
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan Naik 50 Persen? Ini Faktanya