SuaraJatim.id - Para penyandang disabilitas khusus tunagrahita di Desa Karangpatihan (Kampung Idiot) Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo menjadi sasaran program vaksinasi TNI.
Vaksinasi door to door ini dilakukan oleh TNI. Seperti dijelaskan Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Bhadar’91 untuk mengabdi pada negeri.
Dalam kegiatan tersebut TNI melaksanakan vaksinasi dan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menumbuhkan empati kepada masyarakat kalau di Ponorogo ada kampung tempat tinggal para tuna grahita.
"Kami memilih Desa Karangpatihan ini karena ini menjadi satu-satunya di Indonesia sehingga perlu kepedulian kami untuk hadir di tempat ini untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial," kata Waris, dikutip dari jatimnet.com, jejaring media suara.com, Jumat (23/07/2021).
Baca Juga: Makin Berat Pembelajaran Daring bagi Anak-anak Sekolah Luar Biasa
Selain itu ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Bahkan untuk menjangkau rumah warga yang akan melakukan vaksinasi TNI juga melakukan vaksinasi door to door untuk memudahkan masyarakat yang memang kesulitan untuk menjangkau tempat vaksin.
"Vaksinasi juga bisa dilakukan Puskemas, nantinya dalam pelaksanaannya dilakukan secara bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dengan terus terupdate," ujar Waris.
Sementara itu Perangkat Desa Karangpatihan, Samuji, menuturkan jika pihaknya berterima kasih kepada TNI karena telah memberikan edukasi vaksinasi kepada para penyandang disabilitas dikampungnya. Pasalnya untuk mengajak masyarakat Tunagrahita agar mau untuk divaksin sangatlah sulit.
Terlebih selama hidup para tunagrahita memang tidak pernah mengenal jarum suntik. Bahkan ia bercerita ada tunagrahita yang takut untuk disuntik vaksin Covid-19 hingga tidak mau pulang kerumah karena takut.
Sehingga dengan adanya sebagian warga yang disuntik vaksin ini dapat memberikan edukasi terhadap tunagrahita yang lain agar mau divaksin.
Baca Juga: Viral! Perjuangan Demi Vaksin, Sejumlah Pemuda di Yogya Ini Rela Antre Semalam Suntuk
"Ada kemarin pagi saya beritahu untuk suntik vaksin, setelah itu ia lari dan baru sore pulang ke rumah, katanya takut disuntik," kata Samuji.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK