SuaraJatim.id - Sebuah video penolakan terhadap pemakaian gedung sekolah SDN Gubeng Jaya 1 Surabaya untuk isolasi pasien Covid 19 menjadi viral.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @kabarjagad.id ini sudah dilihat oleh 422.500 orang. Video ini sudah diunggah sejak kemarin dan ramai di media sosial.
Tak hanya melalui media sosial, video ini juga tersebar di beberapa WhatsApp grup hingga akhirnya diterima oleh SuaraJatim.id.
Dalam video tersebut sejumlah warga nampak berada di depan gedung sekolah. Mereka menolah rencana pemkot menjadikan sekolah di sekitar perumahannya sebagai tempat isolasi.
"Kami menolak, sekolah bukan rumah sakit. Warga kampung sini warga steril. Jadi kami menolakj," kata seorang pria di dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Sujadi ketua LPMK Gubeng mengatakan sebenarnya niatan dari warga di sekitar SDN Gubeng Jaya 1 Surabaya tidak menolak, namun dicarikannya tempat lain yang lebih representatif.
@kabarjagad ##kabarjagad ##surabaya ##viral ##penolakan ##dispendiksurabaya ##walikotasurabaya ##kominfosurabaya ##humassurabaya ##mediaonline
suara asli - kabarjagad.id
"Jadi gini, bukan penolakan intinya. Tetapi kita di Gubeng ini ada alternatif selain SD ini lebih yang resenpretatif. Lebih manusiawi untuk karantina atau isolasi mandiri," ujarnya.
Warga sekitar akhirnya mendapatkan tempat isolasi lebih aman dibandingkan dengan SDN tersebut, yakni di Jalan Nias nomor 110 Surabaya.
Baca Juga: Viral Warganet Pertanyakan Fungsi e-KTP saat Tetap Diminta Fotokopi
"Jadi untuk tempat yang kita berikan alternatif itu, justru akan cepat menyembuhkan, karena rumah itu cukup besar dan kamarnya banyak, cukup resenpretatif daripada sekolah ini yang hanya di dalam ruang kelas yang hanya bisa ditempati beberapa orang," tuturnya.
"Jadi bukan penolakan, itu cuma beban psikologis warga yang mendengar tentang edukasi covid yang miris ya. Sehingga meraka tidak ingin lokasi sekolah yang padat penduduk seperti ini. Dan akses jalan masuk ini tidak memungkinkan untuk mobil masuk, itu intinya," katanya mengimbuhkan.
Sementara, Plt Camat Gubeng, Deddy Irianto membenarkan, jika satu lokasi yakni SDN Gubeng Jaya 1 dipindahkan ke lokasi yang mudah dijangkau.
"Memang ada penolakan warga pada saat itu. Memang dari pertimbangan teknis, sewaktu-waktu apabila pasien itu membutuhkan penanganan medis, butuh akses yang cepat, di SDN Gubeng itu, saya rasa kurang memungkinkan," kata Deddy.
Menurut dia, jika memang di Kecamatan Gubeng ini setidaknya ada 6 Kelurahan sehingga dibutuhkan lah 6 tempat isolasi.
"Jadi di Kecamatan Gubeng ini ada enam kelurahan. Sesuai perintah walikota Surabaya masing-masing kelurahan menunjuk satu tempat isolasi mandiri untuk warga khusus untuk kelurahan warga setempat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Warganet Pertanyakan Fungsi e-KTP saat Tetap Diminta Fotokopi
-
Surabaya Bergolak! Selain Tolak SD Jadi Tempat Isolasi, Warga Juga Demo GOR RS Darurat
-
Demo Tolak Gedung SD Jadi Tempat Isolasi Covid, Begini Alasan Warga Baratajaya Surabaya
-
Rencana Wali Kota Surabaya Jadikan Gedung Sekolah Tempat Isoman Ramai-ramai Dikecam Warga
-
Warga Surabaya Bergejolak Sikapi Rencana Gedung Sekolah Jadi "Penginapan" Pasien Covid-19
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
-
Bakar Perlengkapan Salat, RD Klaim Perempuan Tak Boleh Salat di Masjid
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit