SuaraJatim.id - Baru-baru ini viral di media sosial Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko diketahui menghadiri acara pernikahan warganya. Padahal saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Foto Sugiri saat menghadiri acara pernikahan itu pun viral dan membuat gaduh warganet, terutama warganet Ponorogo. Foto bupati hadir di pernikahan ini salah satunya diunggah oleh akun instagram @infoponorogo.
"Ngapunten tanglet tok nggeh, mimin pengen ngertos mawon. Nopo angsal ndamel acara nikahan sampunan nggeh? Soale dekwingi sanjange dereng angsal, kok ini wonten acara? pripun nggeh asline niku? (maaf mau tanya, mimin mau tau saja. Apakah sudah boleh menggelar acara nikahan ya? Soalnya kemarin belum boleh, kok ini ada acara? Bagaimana ya aslinya itu?)," tulis caption pada keterangan tersebut.
Di dalam unggahan tersebut terlihat tangkapan layar diduga dari akun Facebook Kantor Kecamatan Bungkal. Di dalamnya terdapat sebuah foto seorang pengantin di mana kanan kirinya didampingi oleh dua orang laki-laki, di mana salah satunya merupakan Bupati Ponorogo.
Foto tersebut kemudian diberi keterangan bahwa Sugiri menghadiri pernikahan yang digelar di Desa Bekare, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
"Bupati Ponorogo, Bapak H. Sugiri Sancoko Menjadi Saksi Akad Nikah Mas AGUS PRANOTO (Bedikulon) & Mbak TYA AYU PUTRIANI (Bekare) di Rumah Bapak Bambang Dwi Iswanto, RT 02 RW 01, Dukuh Bugis, Desa Bekare Malam ini," demikian keterangan pada foto tersebut.
Unggahan tersebut pun sontak memantik reaksi para warganet. Apalagi di saat penerapan PPKM Level 4 ini, tidak diperbolehkan menggelar acara pernikahan.
"Arep komen tapi wedi lak ngopiku ora nyaman malian (Mau komen tapi takut ngopinya jadi tidak nyaman," ujar @n.koesaenan.
"Sapa ngerti kui mung ijan thok..., (Siapa tahu itu cuma sendirian saja)," kata @onderan_kalidawir.
Baca Juga: Penyandang Tunagrahita di 'Kampung Idiot' Ponorogo Disuntik Vaksin
"Kui mantenan kpan yo..wong sugih ke bedo lo (Itu acara pernikahan kapan, orang kaya memang beda lho)," kata @dika.b.s.
"Karepe pak giri merakyat tapi wektune seng ora pas (Maunya Pak Giri merakyat tapi waktunya tidak pas)," imbuh @farhanarya.66.
"Soko poto ne kui ogak mungkin lek tamu ne gur sekedar 10 20 orang mesti akehh (Dari fotonya itu tidak mungkin kalau ketemu cuman 10 atau 20 menit, pasti banyak)," ujar @rikaaff__.
Kontributor: Frisca Tanjung
Berita Terkait
-
Penyandang Tunagrahita di 'Kampung Idiot' Ponorogo Disuntik Vaksin
-
Pria Ponorogo Tewas Mengenaskan di Rumah Mantan Istrinya, Dievakuasi Petugas Pakai APD
-
Idap Asma Menahun, Kakek di Ponorogo Gantung Diri di Kandang Kambing
-
Kocak! Viral Bapak-bapak di Ponorogo Main Reog di Ladang Tebu, Netizen: Nambah Imun..!
-
Pamit! Viral Senyum Cantik Rina, Gadis ODGJ Ponorogo Cium Tangan Ibunya Mau Berobat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak