SuaraJatim.id - Pemuda Surabaya ini memang keterlaluan. Ia balap liar di jalan warga, kemudian ugal-ugalan, dan paling parah diingatkan malah menggebuki orang.
Polisi Surabaya akhirnya membekuk pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut. Ia diamankan di depan hotel Cityhub jalan Tunjungan sebelah SMA Trimurti Surabaya.
Penangkapan pemuda tersebut membetot para pengguna jalan yang lewat di sana. Polisi segera menggelandangnya ke kantor polisi.
Saat penangkapan, ada warga yang berteriak dan mengaku dipukuli oleh si pemuda tadi. "Iki pak arek e seng gepuki aku, dielingno malah aku digepuki. Koncone melayu kabeh iki (Ini anaknya yang memukuli saya, diingatkan ganti memukuli," ujar warga tersebut, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (25/08/2021).
Saksi mata juga mengatakan kalau pemuda tersebut melakukan balap liar di Jalan Tunjungan, Surabaya. Setelah ditegur oleh salah satu warga pemuda tersebut malah marah dan memukuli bersama teman – temannya.
Petugas Keamanan hotel Cityhub menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung cepat. Ia yang sedang berjaga juga ikut mengamankan pemuda tersebut.
"Tadi lari dari jalan Embong Malang, anak balap liar habis mukulin orang," ujar Security tersebut.
Petugas Polsek beserta Satpol PP kecamatan Genteng yang datang langsung mengamankan pemuda tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Genteng.
Dihubungi via telepon, Iptu Sutrisno menjelaskan bahwa pemuda tersebut bukanlah anggota komunitas tertentu. Ia menyebutkan bahwa pemuda tersebut adalah tukang parkir.
Baca Juga: Kisah Nenek Sumirah, Sebatang Kara Warga Surabaya Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah
"Bukan mas, tukang parkir kok," ujar Iptu Sutrisno dihubungi via telepom oleh wartawan.
Ditanyai lebih lanjut ia menjawab bahwa saat ini masih dalam tahap pemeriksaan.
"Masih tahap pemeriksaan mas, teman – temannya kan ya lari. Besok saja ya mas," kata Iptu Sutrisno.
Berita Terkait
-
Kisah Nenek Sumirah, Sebatang Kara Warga Surabaya Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah
-
Aksi Duo Sri, Kakak Beradik Embat Tas Branded di Tunjungan Plaza Terekam CCTV
-
Realistis! Faktor Pandemi, Persebaya Target Tak Muluk-muluk di Kompetisi Nanti
-
Belum Ada Persija dan Persib, Berikut Jadwal Tiga Laga Awal Liga 1 2021
-
Pendekar Asal Nganjuk Dibunuh di Surabaya, Pelaku 5 Pemuda, Ini Motifnya...
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Bupati Sumenep Larang Pejabat Pakai Kendaraan Dinas Libur Tahun Baru 2026, Ini Alasannya
-
Viral Patung Macan Putih Balongjeruk Kediri Digunjing, Kades: Pakai Dana Pribadi Saya!
-
Gubernur Khofifah Hadirkan Pasar Murah untuk Tekan Harga Sembako di Surabaya