SuaraJatim.id - Maling di Desa Plampaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang ini bisa dibilang apes. Maling motor ini ditangkap warga lantaran sepeda motor curiannya nogok.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari (25/09/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Pemilik sepeda motor alias korban bernama Matsuri (34). Ia terbangu dari tidur lantas mengecek sepeda motornya sudah tidak ada di rumah.
Melihat motornya sudah tidak di tempat, korban dan keluarga yang lain berpencar mencari terduga pelaku pencurian hingga ke jalan raya desa setempat. Warga bertemu dengan dua orang yang sedang berjalan kaki.
Setelah ditegur, kedua orang itu justru kabur, sehingga dikejar oleh korban beserta warga sekitar. Alhasil inisial S diamankan sedangkan satu rekanya berhasil kabur.
Baca Juga: Polisi Masih Dalami, Guru Pukul 10 Siswanya di Sampang Mendidik atau Kasus Pidana
Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku mendapat informasi kejadian itu dari warga.
"Hanya satu terduga maling yang berhasil diamankan, sedangkan terduga lainya kabur," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (26/9/2021).
Lanjut Budi, setelah salah satu pelaku itu berhasil ditangkap, kemudian dibawa ke rumah kepala desa. Saat diinterogasi oleh warga, pelaku mengaku tidak beraksi sendirian, melainkan bekerja sama dengan rekannya.
"Motor hasil curiannya tersebut tidak bisa nyala, sehingga didorong dan disembuyikan ke dalam semak-semak," katanya.
Budi menambahkan, setelah itu para terduga meninggalkan sepeda motor lalu jalan kaki di jalan raya desa setempat.
Baca Juga: Sampang 'Kebanjiran' TKI Pulang dari Luar Negeri, Pengangguran Dikhawatirkan Kian Tinggi
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka Bapak Kades menghubunggi kantor Polsek Camplong. Saat ini para terduga sudah diamankan beserta barang buktinya sambil menunggu pemeriksaan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
-
Harga Diri atau Nyawa? Dilema Tragis di Balik Budaya Carok
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei