Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 26 September 2021 | 14:11 WIB
Maling sepeda motor apes di Sampang [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Maling di Desa Plampaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang ini bisa dibilang apes. Maling motor ini ditangkap warga lantaran sepeda motor curiannya nogok.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari (25/09/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Pemilik sepeda motor alias korban bernama Matsuri (34). Ia terbangu dari tidur lantas mengecek sepeda motornya sudah tidak ada di rumah.

Melihat motornya sudah tidak di tempat, korban dan keluarga yang lain berpencar mencari terduga pelaku pencurian hingga ke jalan raya desa setempat. Warga bertemu dengan dua orang yang sedang berjalan kaki.

Setelah ditegur, kedua orang itu justru kabur, sehingga dikejar oleh korban beserta warga sekitar. Alhasil inisial S diamankan sedangkan satu rekanya berhasil kabur.

Baca Juga: Polisi Masih Dalami, Guru Pukul 10 Siswanya di Sampang Mendidik atau Kasus Pidana

Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku mendapat informasi kejadian itu dari warga.

"Hanya satu terduga maling yang berhasil diamankan, sedangkan terduga lainya kabur," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (26/9/2021).

Lanjut Budi, setelah salah satu pelaku itu berhasil ditangkap, kemudian dibawa ke rumah kepala desa. Saat diinterogasi oleh warga, pelaku mengaku tidak beraksi sendirian, melainkan bekerja sama dengan rekannya.

"Motor hasil curiannya tersebut tidak bisa nyala, sehingga didorong dan disembuyikan ke dalam semak-semak," katanya.

Budi menambahkan, setelah itu para terduga meninggalkan sepeda motor lalu jalan kaki di jalan raya desa setempat.

Baca Juga: Sampang 'Kebanjiran' TKI Pulang dari Luar Negeri, Pengangguran Dikhawatirkan Kian Tinggi

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka Bapak Kades menghubunggi kantor Polsek Camplong. Saat ini para terduga sudah diamankan beserta barang buktinya sambil menunggu pemeriksaan," katanya menegaskan.

Load More