SuaraJatim.id - Kabupaten Pamekasan Madura masuk dalam lima kabupaten dan kota di Jawa Timur ( Jatim ) yang cakupan vaksinasinya terendah.
Selain Pamekasan, daerah lain adalah Bangkalan, Sampang, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Lumajang. Oleh sebab itu, Pamekasan menambah gerai vaksinasi COVID-19 menjadi 40 titik.
Gerai vaksin tersebut untuk mempercepat perluasan cakupan vaksinasi di wilayah itu, karena persentase warga yang divaksin masih rendah, sekitar 30 persen saja dari total warganya.
"Sebanyak 40 gerai vaksin COVID-19 di Pamekasan ini tersebar di 13 kecamatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr Nanang Suyanto, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Pamekasan Melarang Warganya Merayakan Tahun Baru 2022
Nanang menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi tim Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan pada awal November 2021, persentase cakupan vaksinasi di Kabupaten Pamekasan masih rendah, yakni sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk.
Padahal, target persentase minimal yang ditetapkan pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, adalah 70 persen dari total jumlah penduduk.
"Oleh karena itu, gerai vaksin kami tambah hingga 40 titik, dan penambahan ini tentunya untuk mempermudah warga yang hendak disuntik vaksin," katanya.
Sebelumnya, jumlah gerai vaksin COVID-19 di Kabupaten Pamekasan hanya sebanyak 20 buah. "Dengan tambahan 20 gerai vaksin ini, harapan kami, cakupan vaksinasi bisa lebih luas lagi, dan persentase warga Pamekasan yang divaksin COVID-19 semakin meningkat," katanya.
Nanang menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi petugas di lapangan, karena banyak warga yang tidak bersedia divaksin dengan alasan karena vaksin COVID-19 yang disuntikkan itu berbahaya.
Baca Juga: RSUD Pamekasan Siapkan Ruang Isolasi, Antisipasi Lonjakan Kasus Penularan COVID-19
"Jadi, kebanyakan warga di sini terpengaruh dengan kabar bohong yang banyak beredar di media sosial," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di 40 gerai vaksin yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan itu mulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 14.00 WIB.
"Bagi warga yang ingin mengikuti vaksinasi cukup membawa KTP/KK dan nomor telepon seluler yang masih aktif," kata Nanang.
Selain menambah gerai vaksin, Pemkab Pamekasan juga menggelar vaksinasi dari pintu ke pintu, bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.
Sebelumnya Satgas Pemprov Jatim merilis, Kabupaten Pamekasan termasuk satu dari lima kabupaten di Jawa Timur yang paling rendah cakupan vaksinasinya. ANTARA
Berita Terkait
-
Pamekasan Melarang Warganya Merayakan Tahun Baru 2022
-
RSUD Pamekasan Siapkan Ruang Isolasi, Antisipasi Lonjakan Kasus Penularan COVID-19
-
Penampakan Awan Tsunami di Langit Pantai Talang Siring Pamekasan
-
Gelar Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan, BIN: Animo Warga Semakin Tinggi
-
Delapan Juta Vaksin Tiba di Tanah Air, Percepatan Vaksinasi lebih Optimal
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat