Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 26 November 2021 | 21:42 WIB
Nenek korban pencurian emas di Magetan [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kasus pencurian emas terjadi di Magetan Jawa Timur ( Jatim ). Korbannya seorang lansia bernama Mariyatun (66), warga Desa Sumberdukun, Kecamatan Ngariboyo.

Pelaku nyaru menjadi seorang petugas pendataan untuk menerima bantuan Covid-19 di rumahnya. Namun ternyata si petugas seorang garing yang menyamar. Ia mencuri emas seberat 23 gram milik si nenek, Rabu (24/11/2021).

Konologisnya bermula saat Mariyatun menerima dua orang tamu. Keduanya masih berusia muda. Mereka mengaku petugas vaksinasi dan menanyakan apakah Mariyatun sudah menjalani vaksinasi.

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, mereka juga menanyakan apakah Mariyatun pernah menerima bantuan sosial atau belum selama terdampak Covid-19.

Baca Juga: Bisa Bahayakan Warga, Batu Segede Mobil di Dekat Longsoran Poncol Magetan Dipindahkan

"Awalnya datang ke rumah dua orang, tanyakan apakah sudah vaksin mbah, apakah terima bantuan Covid-19. Kemudian menawarkan bantuan sembako dan emas, mana mbah emasnya biar sama nanti mengirim bantuannya," kata Mariyatun menirukan kata kata pelaku, Jumat (26/11/2021).

Tanpa curiga Mariyatun mengambil simpanan emasnya di kamar lalu menunjukkannya kepada para pelaku. Usai menunjukkan ada satu pelaku lagi membawa hadiah kompor gas dan mengajaknya mencoba ke dapur.

"Ayo mbah kita cobain kompor gasnya, kalau tidak bisa nyala, nanti diganti sekalian, saya ikut saja ke dapur mencoba kompor gas tersebut. Ternyata pada saat saya ke dapur tersebut salah satu pelaku mengambil perhiasan dan buku tabungan di kamar saya," ujarnya.

Dirinya baru sadar perhiasannya tersebut hilang setelah kawanan yang mengaku petugas vaksin tersebut pergi. Dirinya sempat mengajar hingga ke jalan namun pelaku sudah kabur.

"Saya sempat memberitahukan tetangga soal ini, namun karena rata-rata lansia tidak ada yang mengejar para pelaku tadi. Perhiasan kalung gelang, cincin emas saya kurang lebih 23 gram dengan nilai Rp 9 jutaan ditambah buku tabungan saya juga ikut dibawa kabur," kata Mariyatun.

Baca Juga: Mobil Rombongan Kepala BNPT Kecelakaan di Magetan

Dia menerangkan kalau cirinya, anak-anak muda berseragam safari ada papan nama di dada layaknya pegawai sungguhan. Jumlah mereka sebanyak 4 orang tiga beraksi dan satu orang tinggal di dalam mobil berplat polisi AD warna silver jenis Avanza.

Kasus pencurian dengan modus menyamar jadi petugas vaksin dengan pura-pura menawarkan bantuan sosial saat ini menjadi atensi pihak kepolisian Polsek Ngariboyo dan Polres Magetan.

Load More