Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 08 Desember 2021 | 19:52 WIB
Banjir lahar terjang permukiman warga di Candipuro Lumajang [SuaraJatim/Mahrus]

SuaraJatim.id - Warga Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro mengungsi ke Masjid Nurul Huda. Mereka selamat dari terjangan banjir lahar panas Gunung Semeru, Selasa (07/12/2021) malam.

Warga selamat setelah sebelumnya semburat menyelamatkan diri masing-masing. Sebagian warga juga diungsikan oleh beberapa relawan. Namun, ada sebuah mobil yang digunakan relawan terjebak banjir dan tertimbun material lahar panas.

Kepada Suara.com, Anton, relawan dari Rumah Sakit (RS) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) menceritakan bahwa Ia sempat 2 kali mengantar pengungsi ke posko pengungsian di lapangan Desa Sumberwuluh.

Hingga akhirnya, kendaraan yang digunakan mengevakuasi warga tersebut terjebak banjir dan tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Ikut Penanganan Erupsi Semeru, BPBD Jogja Kirim Tim Asesmen dan Bantuan ke Lumajang

"Saya bawa mobil double cabin dan nabrak batu besar, dari belakang juga dihantam batu besar juga dan kita tinggalkan," ungkap Anton ketika ditemui Suara.com, Rabu (8/12/2021).

Setelah terjebak, Ia memutuskan lari menggunakan bangku untuk pijakan hingga ke tepi banjir. Dengan diikuti warga yang diungsikannya.

"Saya ke sini mau ngasih tanda, kalau ada mobil Saya yang terjebak. Soalnya kan ada alat berat yang membersihkan material, khawatir merusak mobil," katanya.

Terpisah, Robil warga setempat menyebutkan jika semua warga yang mengungsi di masjid, berhasil diungsikan semua. Bahkan Ia sempat membantu proses evakuasi warga.

"Warga menyelamatkan diri masing-masing, ada yang di rumah saudarnya, ada yang di posko, pokoknya terpencar-pencar. Mobil relawan yang terjebak itu ada dibelakang saya persis," katanya.

Baca Juga: Jembatan Perak Bakal Dibangun pada 2022

Kontributor: Mahrus

Load More