Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 20 Desember 2021 | 18:28 WIB
Pelaku pembacokan di Surabaya. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Motif kasus pembacokan di Surabaya akhirnya terungkap. Pelaku diketahui berinisial AW warga asal Sampang itu kesal lantaran sang istri memiliki anak hasil hubungan gelap dengan korban.

Diberitakan sebelumnya, Abdul Halim (33) warga Jalan Tambak Wedi ditemukan terluka parah diduga akibat senjata tajam, Minggu (19/12/2021). Tidak sampai 24 jam, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menangkap pelaku.

Berdasar pengakuan tersangka, motif pembacokan tersebut karena sakit hati istrinya menjalin hubungan dengan korban hingga memiliki seorang anak. Diduga hubungan gelap sang istri dilakukan saat AW masih mendekam di penjara.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, tersangka ditangkap dengan barang bukti senjata tajam jenis celurit.

Baca Juga: Warga Surabaya Dibacok OTK Tidak Jauh dari Kantor Polisi

“Pelaku mengaku nekat menghabisi korban, karena saat itu dirinya sedang berada di penjara dan baru keluar pada bulan Juni, lantas saat keluar mendapati istrinya sudah melahirkan anak yang diduga hasil hubungan gelap,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Senin (20/12/2021).

“Tersangka tidak saling mengenal dengan korban, dari pengakuannya ia melakukan aksi pembacokan dengan rekannya yang saat ini DPO,” sambung dia.

Kekinian, korban dikabarkan telah meninggal dunia akibat luka yang mengakibatkan tangan kanannya nyaris putus. Sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Load More