Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 24 Desember 2021 | 16:54 WIB
Kebakaran gerai ATM BNI di Gresik [SuaraJatim/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Kebakaran terjadi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BNI, Jalan Veteran, Kabupaten Gresik, Jumat (24/12/2021) dini hari. Kejadian itu membuat geger pengendara yang melintas karena besarnya api menyala.

Belum diketahui penyebab terbakarnya gerai ATM milik bank plat merah itu. Namun sesuai perkiraan, kebakaran disebabkan adanya konsleting jaringan listrik. Butuh tiga jam lebih, petugas Damkar Gresik melakukan proses pemadaman.

Kepala UPT Damkar Gresik Eka Prapangasta mengatakan, kebakaran pertama kali dilaporkan seorang pengendara yang melintas, pada pukul 02.31 Wib. Padahal api sudah mulai muncul satu jam sebelumnya.

"Kami terjunkan dua armada untuk melakukan prses pemadaman," katanya, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Viral Video Pasangan Remaja Mesum di Alun-alun Gresik, Warganet Ikut Gregetan

Besarnya api membuat tujuh petugas Damkar merasa kewalahan. Sampai akhirnya api benar-benar padam sekitar pukul 03.50 Wib. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena saat kejadian tidak ada nasabah yang mengambil uang.

Sementara itu, Humas BNI Kanwil Surabaya Herni Kuncahyani menjelaskan, penyebab kebakaran dari gerai ATM milik perusahaanya belum bisa diketahui. Saat ini tim yang diminta untuk melakukan pengecakan masih di lokasi.

"Proses penelusuran dan olah TKP masih terus dilakukan. Untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran," katanya.

Kendati demikian, Herni mengeskan bahwa peristiwa tersebut tidak berpengaruh pada data milik nasabah. Baik saldo, rekening maupun data pribadi lainnya.

Untuk sementara waktu, pihaknya mengimbau agar nasabah melakukan transkasi di outlet BNI terdekat. Sembari menunggu proses perbaikan mesin ATM tersebut dalam kurun waktu secepatnya.

Baca Juga: Surat Terbuka untuk Seluruh Ibu di Indonesia, Setop Gunakan Plastik

"Kerugian masih belum diketahui, masih menunggu tim dari lapangan," ujarnya menegaskan.

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More