SuaraJatim.id - Selama sebulan ini, Februari 2022, sudah tiga pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sampang Madura meninggal dunia di luar negeri.
Satu orang meninggal di Brunei Darussalam, sementara dua orang (suami-istri) meninggal di Malaysia. Hal ini disampaikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) pemkab setempat.
Untuk dua PMI yang meninggal di Malaysia tercatat masuk melalui jalur ilegal. Sementara satu orang melalui jalur resmi. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan DPMPTSP-Naker Sampang Agus Sumarso.
"Berdasarkan catatan kami, dari tiga pekerja migran yang meninggal dunia tersebut, dua di antara mereka melalui jalur ilegal, sedangkan seorang sisanya melalui jalur resmi," katanya, Rabu (26/01/2022).
Dia mengatakan ketiga PMI yang meninggal dunia di tempat kerjanya di luar negeri tersebut, saat ini telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
"Yang terakhir pekerja migran yang meninggal dunia bernama Ismail Bahar, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang," ujar Agus.
Ia menerangkan Ismail Bahar meninggal akibat kecelakaan kerja setelah tertimpa bak truk saat memperbaikinya.
Sebanyak dua pekerja migran lainnya merupakan pasangan suami istri asal Desa Jelgung, Sampang. Ia meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Agus Sumarno menuturkan pemkab melakukan penjemputan secara langsung ke Bandara Internasional Juanda serta memberikan santunan kepada keluarga korban.
Baca Juga: Untung Tak Beruntung, Enak-enak Jalan Diserbu Tawon Vespa Sampai Dilarikan ke RS Lamongan
"Gratis, tanpa biasa sedikitpun," katanya menegaskan.
Pada 2021, sebanyak 35 PMI asal Kabupaten Sampang tercatat meninggal dunia di luar negeri. Pada 2020 sebanyak 93 orang, sehingga total pekerja migran yang meninggal dunia mulai 2020 hingga 25 Januari 2020 sebanyak 131 orang. ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
Untung Tak Beruntung, Enak-enak Jalan Diserbu Tawon Vespa Sampai Dilarikan ke RS Lamongan
-
Perahu BBM Meledak Hingga Pecah Jadi Dua Bagian di Perairan Sumenep, 3 ABK Luka Bakar
-
Dikunci Ganda Sudah, Digembok Juga Sudah, 2 Motor di Garasi Rumah Warga Probolinggo Tetap Digondol Maling
-
Edi Mulyadi Dilaporkan ke Polda Jatim Buntut Dugaan Menghina Prabowo Subianto
-
Praperadilan Tersangka Dugaan Kasus Kekerasan Seksual Pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia Ditolak Hakim
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau