SuaraJatim.id - Warga Prajurit Kulon Gang 8 Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto digegerkan dengan keberadaan ari-ari dalam kendi yang ditanam di depan rumah warga Erna (50).
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Narti (39). Ia kaget bukan kepalang saat mengetahui di depan rumah Erba ada gundukan tanah dengan taburan bungan. Kondisi tanah juga masih basah.
Saat itu, Narti ke rumah Erna untuk membersihkan rumah seperti biasanya. Namun saat itu Erna tidak ada di rumah dan hanya ada Mbah Suningsih, ibunya Erna.
"Saya lihat ada gundukan tanah baru, ada taburan bunga kondisinya basah sekitar jam setengah 6. Akhirnya saya tanyakan ke Mbah Suningsih, ibunya Bu Erna," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (27/01/2022).
Karena merasa ada yang ganjil, Ningsih dan Narti kemudian menggali dan membongkar gundukan tersebut dengan alat seadanya. Hasilnya, ternyata di dalamnya ada kendi berisi ari-ari bayi kondisinya masih bersih.
"Saya kaget, saya pikir dapat guna-guna atau apa karena ada kendi dan bunga. Tadinya di suruh Mbah Suningsih membuang di sampah depan tapi tahu isi ari-ari bayi jadi langsung dilaporkan," katanya.
Penemuan ari-ari bayi tersebut dilaporkan ke pihak kelurahan. Tak lama anggota Polsek Prajurit Kulon langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kabar penemuan ari-ari bayi tersebut dengan cepat terdengar oleh warga setempat sehingga menjadi tontonan. Belakangan diketahui kalau pemilik kendi berisi ari-ari tersebut adalah anak Ningsih yang lain bernama Ega Mahendra (21).
Anggota Polsek Prajurit Kulon yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Mojokerto. Petugas meminta keterangan sejumlah saksi terkait penemuan kendi yang diduga berisi ari-ari bayi baru di depan rumah warga.
"Ternyata betul dari dugaan kita tadi, cucunya yang tinggal di sini. Lali-laki, masih bujangan, sudah lulus SMA. Ini tadi sudah mengakui bahwa ari-ari ini adalah ari-ari dari putranya," katanya.
"Kondisinya baik-baik (bayi, red) saja, video anaknya dikasihkan ke saya. Jadi kondisi sehat," kata Lurah Prajurit Kulon, Sucipto Hariyono.
Diduga, ari-ari tersebut dari bayi yang dilahirkan oleh pacar Ega. Pasalnya, lanjut Lurah, Ega diketahui masih berstatus lajang belum menikah.
Diduga karena takut sang nenek yang sudah tua terjadi apa-apa saat mengetahui kondisi kehamilan sang pacar sehingga ia memilih tidak bercerita.
“Kira-kira begitu (pacar), belum nikah. Dalam arti belum resmi, takut dimarahi mamanya, neneknya karena takut ada apa-apa," katanya menambahkan.
"Keterangan begitu. Terkait dengan bayinya selamat, tidak unsur pembunuhan. Videonya dikasih ke saya, baik-baik saja sehat. Rencana oleh neneknya akan di-aqiqoh-i, kalau laki-laki maka kambing dua," katanya.
Berita Terkait
-
Keluar Kamar Pas Jadi Terlihat Gembrot, Pria Mojokerto Ini Tertangkap Basah Simpan Baju Curian di Badan
-
Pelecehan Seksual di Kabupaten Mojokerto Bermodus Antarkan Bantuan PKH
-
Polisi Limpahkan Lima Tersangka Kasus Penganiayaan Santri di Mojokerto
-
Kelelahan, Mahasiswa Ubaya Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Penanggungan Mojokerto
-
Polisi Sebut Mahasiswa Ubaya Terpeleset dan Jatuh 3 Kali Sebelum Tewas di Gunung Penanggungan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak