Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 27 Januari 2022 | 16:43 WIB
Misteri ari-ari dalam kendi di Mojokerto [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Warga Prajurit Kulon Gang 8 Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto digegerkan dengan keberadaan ari-ari dalam kendi yang ditanam di depan rumah warga Erna (50).

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Narti (39). Ia kaget bukan kepalang saat mengetahui di depan rumah Erba ada gundukan tanah dengan taburan bungan. Kondisi tanah juga masih basah.

Saat itu, Narti ke rumah Erna untuk membersihkan rumah seperti biasanya. Namun saat itu Erna tidak ada di rumah dan hanya ada Mbah Suningsih, ibunya Erna.

"Saya lihat ada gundukan tanah baru, ada taburan bunga kondisinya basah sekitar jam setengah 6. Akhirnya saya tanyakan ke Mbah Suningsih, ibunya Bu Erna," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (27/01/2022).

Baca Juga: Keluar Kamar Pas Jadi Terlihat Gembrot, Pria Mojokerto Ini Tertangkap Basah Simpan Baju Curian di Badan

Karena merasa ada yang ganjil, Ningsih dan Narti kemudian menggali dan membongkar gundukan tersebut dengan alat seadanya. Hasilnya, ternyata di dalamnya ada kendi berisi ari-ari bayi kondisinya masih bersih.

"Saya kaget, saya pikir dapat guna-guna atau apa karena ada kendi dan bunga. Tadinya di suruh Mbah Suningsih membuang di sampah depan tapi tahu isi ari-ari bayi jadi langsung dilaporkan," katanya.

Penemuan ari-ari bayi tersebut dilaporkan ke pihak kelurahan. Tak lama anggota Polsek Prajurit Kulon langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kabar penemuan ari-ari bayi tersebut dengan cepat terdengar oleh warga setempat sehingga menjadi tontonan. Belakangan diketahui kalau pemilik kendi berisi ari-ari tersebut adalah anak Ningsih yang lain bernama Ega Mahendra (21).

Anggota Polsek Prajurit Kulon yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Mojokerto. Petugas meminta keterangan sejumlah saksi terkait penemuan kendi yang diduga berisi ari-ari bayi baru di depan rumah warga.

Baca Juga: Pelecehan Seksual di Kabupaten Mojokerto Bermodus Antarkan Bantuan PKH

"Ternyata betul dari dugaan kita tadi, cucunya yang tinggal di sini. Lali-laki, masih bujangan, sudah lulus SMA. Ini tadi sudah mengakui bahwa ari-ari ini adalah ari-ari dari putranya," katanya.

"Kondisinya baik-baik (bayi, red) saja, video anaknya dikasihkan ke saya. Jadi kondisi sehat," kata Lurah Prajurit Kulon, Sucipto Hariyono.

Diduga, ari-ari tersebut dari bayi yang dilahirkan oleh pacar Ega. Pasalnya, lanjut Lurah, Ega diketahui masih berstatus lajang belum menikah.

Diduga karena takut sang nenek yang sudah tua terjadi apa-apa saat mengetahui kondisi kehamilan sang pacar sehingga ia memilih tidak bercerita.

“Kira-kira begitu (pacar), belum nikah. Dalam arti belum resmi, takut dimarahi mamanya, neneknya karena takut ada apa-apa," katanya menambahkan.

"Keterangan begitu. Terkait dengan bayinya selamat, tidak unsur pembunuhan. Videonya dikasih ke saya, baik-baik saja sehat. Rencana oleh neneknya akan di-aqiqoh-i, kalau laki-laki maka kambing dua," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M Sulkan membenarkan, kendisi berisi ari-ari bayi tersebut milik anak pemilik rumah, Ega Mahendra (21).

"Setelah pulang, dia menceritakan kalau ari-ari itu milik putranya yang baru lahir dan ini dibuktikan dari keterangan pihak puskesmas jika benar itu ari-ari bayi," tuturnya.

Kapolsek menjelaskan, jika ari-ari tersebut dikubur di depan rumah sekira pukul 03.00 WIB. Rumah dalam kondisi sepi sehingga ari-ari yang sudah dibersihkan tersebut langsung dikubur di depan rumah. Ega tidak menceritakan ke keluarganya terkait hal tersebut namun langsung kembali.

"Dari keterangan Ega, ari-ari tersebut dari bayi hasil hubungannya bersama pacarnya. Diduga hubungan keduanya tidak direstui sehingga kebablasan. Pacarnya anak Balongsari dan melahirkan di Puskesmas Kedundung," katanya menegaskan.

Load More