SuaraJatim.id - Kasus kematian sejumlah sapi yang menggegerkan warga warga Desa Kara Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur akhirnya terungkap.
Fenomena kematian sapi secara misterius yang diduga disebabkan oleh virus aneh tersebut telah diselidiki oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pemkab setempat.
Hasilnya, penyebab kematian sejumlah sapi milik warga tersebut ternyata memang virus yang dibawa oleh nyamuk Bovine Ephemeral Fever (BEF).
Hal ini seperti disampaikan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan KP Sampang, Hendra Gunawan. Dinas telah menerjunkan tim untuk menyelidikinya.
"Hasil autopsi tim kesehatan hewan memastikan bahwa sapi-sapi yang sakit dan mati mendadak itu terserang virus Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau virus yang ditularkan oleh nyamuk," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (28/01/2022).
Guna mengantisipasi agar virus tidak semakin meluas pihaknya meminta kepada para peternak sapi untuk menjaga kebersihan kandang dan juga memberi vitamin atau probiotik agar daya tahan tubuh hewan ternak lebih terjaga.
"Pengobatannya yakni multivitamin untuk memperbaiki kondisi hewan pemberian analgesic atau pereda nyeri serta pemberantasan sarang nyamuk," katanya menambahkan.
BEF memang nyamuk pembawa virus. Gejala klinis sapi yang terserang virus BEF adalah tubuh sapi mengalami demam dengan suhu tinggi, kaki gemetar dan pincang hingga lumpuh.
Kemudian dari mulut dan hidung keluar lendir. Penyakit ini mulai menyerang hewan ternak menjelang pergantian musim (pancaroba) dari musim penghujan ke kemarau, seperti saat ini.
Baca Juga: Gempar Virus Aneh Serang Sapi Warga Sampang, Ternak Gemetar, Ambruk Lalu Mati Mulut Berbusa
Berita Terkait
-
Gempar Virus Aneh Serang Sapi Warga Sampang, Ternak Gemetar, Ambruk Lalu Mati Mulut Berbusa
-
Ditemukan Pisau hingga Ponsel saat Razia di Rutan Sampang
-
Giliran Warga Sampang Laporkan Edy Mulyadi Terkait Dugaan Penghinaan Prabowo
-
Sebulan Ini Sudah Tiga Pekerja Migran Asal Sampang Meninggal di Malaysia dan Brunei Darussalam
-
Adu Banteng Honda Jazz Vs L300 di Sampang Akibatkan 8 Orang Korban
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau